SERAYUNEWS – Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman, mengunjungi Kampoeng Kepiting di Kelurahan Kutawaru, Cilacap Tengah.
Kampung ini menjadi bagian dari program pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kutawaru Berdaulat di Kampung Sendiri (Mamaku Berdikari) yang dikelola oleh RU IV Cilacap.
RU IV Cilacap berhasil memberdayakan eks Anak Buah Kapal (ABK) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Kampoeng Kepiting. Para peserta program kini memilih untuk mandiri dan berkarya di kampung halaman mereka.
Taufik memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut.
“Luar biasa, kami mengapresiasi semangat bapak dan ibu memiliki tekad berdaya dan berdaulat di kampung sendiri. Selaras dengan semangat KPI, berdaulat di bidang energi,” katanya, Rabu (20/11/2024).
Kampoeng Kepiting terus berkembang menjadi destinasi wisata unggulan. Selama kunjungannya, Taufik berdialog dengan masyarakat, termasuk ibu-ibu yang membuat welit (atap daun nipah) dan anak-anak yang belajar di Learning Center.
“Anak-anakku mesti semangat belajar dan menjadi generasi kebanggaan keluarga di masa depan,” pesan Taufik.
Ia juga mengamati langsung inovasi budidaya kepiting yang berkonsep “Rumah Susun Kepiting Berbasis Energi” atau Rusun Tinggi. Inovasi ini menggunakan galon bekas sebagai tempat budidaya.
Kampoeng Kepiting mendukung pengembangan energi ramah lingkungan melalui pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Selain itu, masyarakat mengelola budidaya mangrove untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Taufik memandang program Mamaku Berdikari sebagai wujud semangat Refining Resilience, tema HUT ke-7 KPI.
“Mamaku Berdikari menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat bangkit dan berdaya di kampung sendiri, dan kami hadir untuk itu,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Taufik bersama Direktur Operasi KPI Didik Bahagia, General Manager RU IV Wahyu Sulistyo Wibowo, serta jajaran manajemen lainnya.
Masyarakat Kutawaru memanfaatkan sungai Bengawan Donan sebagai jalur akses utama menuju Kampoeng Kepiting, yang berada di belakang kompleks Kilang Cilacap.
Sejak peresmiannya pada 2021, tempat ini menjadi destinasi wisata terpadu dengan olahan khas kepiting sebagai daya tarik utamanya.
Pengunjung dapat menggunakan perahu andong dari Dermaga Prenca atau Kalianget di Kelurahan Donan untuk mencapai Kampoeng Kepiting. Perjalanan perahu membutuhkan waktu sekitar 10–15 menit, dilanjutkan perjalanan darat sejauh 2,5 km.