Purwokerto, serayunews.com
Sekretaris, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyumas, Jakarta Tisam mengatakan, kunjungan Ombudsman merupakan kegiatan roadshow rutin ke wilayah-wilayah yang tujuannya untuk mendekatkan langsung kepada masyarakat, guna mengetahui bagaimana pola pelayanan serta respons masyarakat.
Untuk MPP Banyumas sendiri, selama ini selalu masuk kategori zona hijau dalam hal pelayanan. Pelayanan sudah berjalan dengan baik dan sarpras juga sesuai dengan standar yang ditentukan pemerintah pusat. Hanya saja, monitoring serta evaluasi tetap harus dilakukan.
“Kunjungan Ombudsman ini dalam rangka monitoring, untuk mengetahui secara langsung pelayanan yang kita berikan dan bagaimana tanggapan dari para konsumen atau pemohon, tekait respons atau adakah keluhan dan sebagainya. Dalam kunjungan kemarin, tiga petugas dari ombudsman ini merasa takjub dengan MPP Banyumas, karena jumlah gerai pelayanan yang banyak dan semua aktif, serta metode pelayanan yang cepat serta ramah,” tuturnya.
Petugas dari ombudsman menempati salah satu space di MPP dan membuka gerai pelayanan atau monitoring mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Dalam jangka waktu tersebut, mereka berdialog dengan beberapa pemohon yang datang ke MPP.
Meskipun tidak mendapatkan catatan khusus, namun menurut Jakarta Tisam, pihaknya terus melakukan penyempurnaan. Termasuk menjalankan pesan dari Bupati Banyumas, Achmad Husein untuk menempatkan gerai investasi pada posisi yang lebih strategis.
Gerai investasi ini merupakan pusat informasi terkait investasi di Kabupaten Banyumas, mulai dari peta investasi, jumlah investasi dan lain-lain. Gerai ini biasanya banyak dikunjungi oleh para calon investor, sehingga posisinya akan dipindahkan ke bagian depan supaya mudah diakses.
“Inovasi dalam pelayanan ini akan terus kami lakukan, mengingat sistem OSS juga terus masih on progres. Peningkatan kompetensi layanan juga wajib dilakukan, kemampuan para petugas harus terus diasah, seperti wajib senyum, sapa dan lainnya. Dan untuk aplikasi-aplikasi pelayanan juga terus kita upgrade,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pemohon dari kalangan pengusaha minimarket, Nanang Anggoro mengatakan, pelayanan MPP Banyumas dari waktu ke waktu terus meningkat. Ia mengaku sangat terbantu terutama dengan sistem perizinan online yang dinilai sangat efektif, karena memangkas waktu pelayanan menjadi lebih cepat.
“Banyak kemudahan yang sudah diberikan MPP Banyumas dalam bidang perizinan, hal ini tentu akan membuat dunia usia menjadi lebih cepat tumbuh dan berkembang,” ucapnya.