Cilacap, serayunews.com – Kabupaten Cilacap yang memiliki wilayah cukup luas di Jawa Tengah, masih membutuhkan banyak guru pada tingkat sekolah dasar. Sampai dengan 2019, jumlah guru yang ada baru mencapai angka 50 persen dari total kebutuhan. Berdasarkan data yang ada, jumlah guru PNS yang hanya mencapai 3.879 orang, padahal kebutuhannya mencapai 7.664 orang.
Jumlah tersebut untuk memenuhi kuota guru yang tersebar di 997 sekolah dasar. Kekurangan jumlah guru ini diisi dengan 3.785 guru dengan status guru tidak tetap (GTT).
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menjelaskan, tahun 2018 pemkab sudah menapatkan tambahan PNS seanyak 659 CPNS, yang terdiri atas tenaga kesehatan, administasi, dan guru. Dia mengaku terus berupaya memenuhi kebutuhan guru. Selain mengajukan usulan pada pemerintah pusat untuk pengadaan formasi PNS, pemerintah melaui Dinas terkait melakukan pemetaan sebaran dan kebutuhan guru.
“Tahun 2019 ini, Pemkab juga kembali mengusulkan tambahan PNS kepada Kemen PAN RB,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cilacap, Warsono mengatakan, Pemkab Cilacap sudah mengirimkan usulan kebutuhan formasi CPNS 2019 sebanyak 2.250. Jumlah tersebut dengan proporsi 70 persen bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Pemkab masih menunggu hasil verifikasi dari Pemerintah Pusat terkait dengan jumlah formasi yang diberikan ke Pemkab Cilacap. Direncanakan, untuk pendaftaran dilaksanakan pada Bulan September untuk formasi P3K dan untuk CPNS pada Oktober mendatang.
“Untuk formasi P3K nantinya diutamakan yang honorer yang memenuhi syarat, dan 30 persen untuk CPNS,” ujarnya.
