Cilacap, Serayunews.com-Laboratorium Biomolekuler PCR (Polimerace Chain Reaction) di Rumah Sakit Pertamina Cilacap mulai dioperasionalkan. Laboratorium PCR ini berfungsi untuk melakukan uji ada tidaknya Covid-19, dengan swab test.
Dioperasionalkannya Laboratorium PCR ini, sebagai upaya dari pemerintah untuk mempercepat penanganan Covid-19. Pasalnya, dengan adanya laboratorium PCR ini, hasil swab test pasien Covid-19 bisa diketahui dengan cepat. Maksimal dua sampai tiga hari.
Padahal selama ini Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap menunggu hasil swab test sekitar 2 minggu, bahkan satu bulan. Dengan adanya laboratorium PCR pertama di Cilacap ini, maka akan dengan cepat mendeteksi pasien terkonfirmasi Covud-19.
Laboratorium PCR Rumah Sakit Pertamina Cilacap diresmikan oleh Bupati Cilacap Tatyo Suwarto Pamuji, didampingi Direktur RS Pertamina Cilacap dr Sapto Harry Kriswanto pada Rabu (20/5/2020).
“Dalam satu hari, targetnya bisa menguji 50 sampai 100 spesimen pemeriksaan, nanti jika sudah berjalan bisa sampai 300 spesimen yang diperiksa,” ujar Direktur RS Pertamina Cilacap dokter Sapto Harry Kriswanto.
Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan canggih untuk mendeteksi Covid-19. Meskipun demikian, masih ada alat yang dioperasionalkan secara manual.
“Kendala kami, ada alat yang seharusnya automatic, tapi kita kerjakan secara manual, jadi itu yang membuat percepatan agak lama,” katanya.
Sementara ini, Laboratorium PCR RS Pertamina ini baru melayani untuk wilayah Kabupaten Cilacap. Karena masih menunggu pengaturan zonasi dari Gubernur Ganjar sebagai Ketua Gugus Tugas di Provinsi Jawa Tengah.
“Mungkin nanti bisa melayani beberapa kabupaten, tapi sementara baru wilayah Cilacap saja,” katanya.
Adanya laboratorium PCR ini, maka masyarakat yang belum bisa tes PCR secara mandiri, bisa terlayani. Dikarenakan selama ini, PCR ini hanya terbatas dilakukan bagi pasien perawatan Covid-19.
Memudahkan masyarakat untuk melakukan tes swab Covid-19 ini, RS Pertamina juga menyiapkan layanan, dengan drive thru, walk thru, dan juga onsite.
Untuk walk thru, dimana pengambilan sampel diambil melalui chamber swab, sedangkan untuk drive thru, sampel diambil melalui jendela mobil, sehingga mereka yang akan tes swab bisa tetap berada di dalam mobil. Serta Onsite, atau sampel diambil dengan petugas mendatangi rumah atau kantor.
Untuk pendaftaran pemeriksaan PCR ini juga sangat mudah, dengan mendaftar online dengan mengisi formulir google form. Pembayaran pun dilakukan melalui transfer rekening.
Setelah itu, datang ke RS untuk pengambilan sampel, yang hanya dilakukan selama lima menit. Hasilnya bisa ditunggu maksimal 3 hari, disesuaikan dengan antrian. Hasilnya pun dikirimkan melalui email.
“Untuk biaya, jika secara mandiri kami menghitungnya sekitar Rp 2,5 juta, sedangkan pasien rujukan pemerintah, masih menunggu instruksi selanjutnya,” katanya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan keberadaan laboratorium deteksi Covid-19 ini sangat bermanfaat. Karena dengan adanya laboratorium tersebut hasil tes swab bisa diketahui dengan cepat, sehingga dengan cepat diberikan penanganan.
“Selama ini kan hasil laboratorium harus nunggu dua minggu, bahkan sampai satu bulan, dengan adanya Laboratorium ini, maka diharapkan bisa meminimalisir penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Usai peresmian, Bupati Tatto, anggota DPR RI Teti Rohatiningsih, serta Plt Direktur RSUD Cilacap dr Reza Prima Muharama melakukan pengambilan sampel swab tenggorokan dan hidung. Pengambilan swab juga dilakukan dengan menerapkan standar operasional pelayanan.
Pada persemian tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Syamsul, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dan jajaran Pertamina RU IV Cilacap.