SERAYUNEWS-Sebuah pohon beringin raksasa yang berada di Alun-Alun Kabupaten Cilacap tumbang pada Selasa (14/1/2025) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Kejadian ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang yang disertai angin yang membuat pohon tersebut roboh dan menimpa tiang lampu penerangan di sekitar lokasi. Beruntung tak ada korban dalam peristiwa ini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap, Budi Setyawan menjelaskan, bahwa evakuasi pohon dilakukan pada hari Rabu (15/1/2025) ini oleh tim gabungan. Diduga pohon beringin tersebut memiliki akar yang sudah lapuk, yang membuatnya lebih rentan roboh saat diterpa angin.
“Akar pohon yang sudah rapuh menjadi faktor utama tumbangnya pohon beringin berukuran besar ini. Hujan dengan intensitas sedang dan angin pada saat itu memperparah kondisi dan menyebabkan pohon tumbang menimpa tiang listrik,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, sebagian fasilitas penerangan di Alun-alun Cilacap mengalami kerusakan. Lampu penerangan yang terletak di sekitar pohon beringin tersebut roboh dan rusak dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Dalam upaya penanggulangan, Tim BPBD Cilacap bersama sejumlah instansi terkait seperti DLH Cilacap, UPTD PKBD Cilacap, Babinsa, dan Babinkantibmas langsung turun tangan untuk menangani kejadian tersebut.
“Pada hari ini tim tersebut mulai melakukan pembersihan dan pemulihan kondisi di sekitar lokasi kejadian. Proses evakuasi pohon tumbang dan perbaikan fasilitas yang rusak diharapkan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujarnya.
Diketahui, peristiwa tumbangnya pohon beringin di sisi timur Alun-alun Cilacap ini merupakan kejadian kedua dalam waktu yang relatif singkat, setelah peristiwa serupa pada 2 November 2024 lalu juga terjadi di sisi barat Alun-alun. Oleh karena itu, kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk meninjau ulang keberadaan pohon peneduh di Alun-alun yang sudah cukup berumur tersebut.