Purwokerto, serayunews.com
Salah satu pedagang, Tarminah mengatakan, viralnya mendoan jumbo jadi berkah buatnya. Meski dijual dengan harga Rp 15 ribu per lembar, mendoan jumbo tetap diburu.
“Ukurannya itu empat sampai lima kali mendoan ukuran biasa. Sehari bisa terjual 50-60 lembar,” ujar dia.
Menurut Tarminah, ada dua varian rasa yang ditawarkan ada yang original dan pedas cabai. Untuk bahan baku mendoan jumbo, tidak kebingunan karena ada pemasok mendoan tersebut dari wilayah Baturraden.
“Kalau mau mencicipi mendoan ini enaknya dimakan di tempat, pas masih hangat-hangatnya,” kata dia.
Ternyata mendoan jumbo tersebut sempat membuat penasaran warga luar Kabupaten Banyumas. Roby, pria asal Bandung yang kebetulan berada di sekitar Kabupaten Banyumas ini mengaku, penasaran dengan mendoan viral tersebut. Dia pun langsung menuju ke sentra kuliner dan oleh-oleh, Sawangan.
“Kebetulan mau bertemu keluarga di sini, saya lihat intagram lagi viral mendoan besar ini, jadi saya mencoba membelinya yang original dan cabai,” ujarnya.
Bagi Roby, mendoan tak asing di lidahnya karena di beberapa tempat jajanan asal Kabupaten Banyumas ini sudah ada penjualnya. Namun, untuk mendoan khas Banyumas ini, diakuinya belum pernah mencicipinya sama sekali.
“Jadi karena penasaran rasanya mendoan khas Banyumas, juga sekalian saja beli mendoan jumbo yang lagi viral,” kata dia.(san)