SERAYUNEWS– Lapangan Tanggulasi di Desa Manggis, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo yang jadi kandang PSIW memang unik. Tapi di balik keunikannya, lapangan tersebut jadi neraka bagi tim tamu.
Keunikan Lapangan Tanggulasi karena memiliki tribun alami. Tribun tersebut adalah gundukan tanah. Selain itu, tribun tidak melingkar layaknya stadion lain.
Tentu saja tak ada atap karena tribun alami. Sehingga jika hujan pasti basah. Lapangan Tanggulasi ini jadi kandang PSIW Wonosobo di ajang Liga 3 zona Jawa Tengah.
Lapangan Tanggulasi adalah tempat PSIW membantai tamu-tamunya saat fase grup E Liga 3 zona Jawa Tengah. Dalam tiga laga di Tanggulasi, PSIW selalu menang. Uniknya semua kemenangan dengan skor sama 1-0.
Persibangga, Persibas, dan Persibara kalah dari PSIW di Tanggulasi dengan skor 1-0. Uniknya juga, PSIW hanya bisa mencetak gol ketika main di Tanggulasi. Saat away ke Purbalingga, Purwokerto, dan Banjarnegara, PSIW tak pernah bisa mencetak gol.
Maka, Tanggulasi benar-benar menjadi senjata penting bagi PSIW. Dengan modal kemenangan satu gol di Tanggulasi, PSIW kini sudah lolos ke babak 12 besar Liga 3 zona Jawa Tengah.
PSIW tergabung di grup I bersama PSIK Klaten dan Bina Sentra Semarang. PSIW akan melakoni empat pertandingan yakni dua di Tanggulasi dan dua di kandang lawan.
Laga tandang pada 3 Desember 2023 melawan Bina Sentra dan 10 Desember 2023 lawan PSIK. Adapun dua laga di Tanggulasi adalah 6 Desember lawan PSIK dan 17 Desember lawan Bina Sentra. Semua laga tersebut mulai pukul 15.15 WIB.
Maka, bagi PSIK dan Bina Sentra, harus waspada dengan Lapangan Tanggulasi. Sebab, lapangan itu memang sudah banyak memakan korban, keok di tangan PSIW.
Jika PSIW mampu berada di posisi dua besar klasemen akhir grup I, maka PSIW akan melaju ke fase selanjutnya Liga 3 zona Jawa Tengah.