SERAYUNEWS – Lapas Kelas IIA Purwokerto kembali menegaskan komitmennya dalam pembinaan kemandirian warga binaan dengan menyerahkan mesin ayak sampah hasil karya mereka.
Penyerahan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (LPPM Unsoed), Selasa (16/9/2025) di TPST Gawa Berkah, Sokaraja, untuk Tim PKM Berbasis Riset LPPM Unsoed.
Pengerjaan mesin ayak sampah ini oleh tiga warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan las listrik.
Proses pembuatan memakan waktu tujuh hari, menggunakan plat besi dan dinamo listrik sebagai penggerak. Setelah rampung, mesin langsung uji coba dan terbukti berfungsi dengan baik.
Tim PKM Berbasis Riset LPPM Unsoed yang hadir di antaranya:
Mereka menyampaikan apresiasi tinggi atas keterampilan warga binaan yang mampu menghasilkan mesin berkualitas dan bermanfaat untuk pengolahan sampah.
Ke depan, kerja sama akan lebih luas dengan pembuatan mesin dan peralatan pengolahan sampah lain sesuai kebutuhan riset dan mitra LPPM Unsoed.
Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, mengungkapkan rasa bangga atas kepercayaan LPPM Unsoed.
“Ini menjadi bukti bahwa pembinaan kemandirian di Lapas Purwokerto mampu menghasilkan produk teknik manufaktur yang tak kalah dengan industri di luar lapas. Kami siap bersinergi mendukung inovasi dan kebutuhan masyarakat,” ujar Aliandra.