Purwokerto, serayunews.com
Pada set pertama, Jakarta Elektrik PLN berhasil unggul. Pada set ketiga, anak asuhan Ziya Rajabov kembali menang dan pada set keempat justru menelan kekalahan dari lawannya. Namun, set ke lima mereka berhasil menenangkan pertandingan dengan skor 15-11.
Seusai pertandingan Asisten pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Indra Wahyudi Harahap mengungkapkan, ada banyak evaluasi terkait permainan anak asuhnya. Salah satunya yakni minimnya komunikasi, sehingga menyebabkan banyak kesalahan yang terjadi.
“Banyak melakukan kesalahan sendiri, selain itu para pemain Asia dan eropa masih banyak kekurangan terkait adaptasi. Laga berikutnya, akan kami perbaiki,” kata dia.
Salah satu pemain senior, Jakarta Popsivo Polwan, Maya K Indri mengungkapkan, rekan-rekannya memang masih perlu adaptasi. Sehingga melakukan berbagai kesalahan yang semestinya tidak terjadi.
“Belum ketemu chemistrynya di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Elektrik PLN, Abdul Munib mengungkapkan, dari kekalahan tersebut, pihaknya akan memperbaikinya dan melakukan evaluasi. Sehingga anak asuhnya bisa lebih siap ketika menghadapi Jakarta Pertamina Fastron pada Sabtu (14/1/2023).
“Selain itu, dalam menghadapi Popsivo, komunikasi pemain kami di lapangan juga kurang,” katanya.