Purbalingga, serayunews.com
Mereka datang ke Perpusda Purbalingga, untuk meramaikan ‘Jumat Literasi’ yang digagas oleh SMPN 4 Purbalingga.
Program Jumat Literasi ini berlaku untuk seluruh siswa, mulai kelas 7, 8, sampai Kelas 9. Pemberlakukan dilakukan dengan sistem bergilir. Dimana pada hari Jumat, siswa digiring ke Perpusda dan diwajibkan membaca.
“Ini gerakan Jumat Literasi bagi para siswa, dimulai dari kelas 7, 8 dan 9,” kata salah satu guru pembimbing, Siti, Jumat siang.
Digiringnya siswa ke Perpusda, diharapkan bisa menjadi pemantik agar siswa mulai membiasakan membaca buku. Untuk selanjutnya, siswa diberi tugas mencatat ringkasan dari buku apa yang telah dibaca.
“Jadi ada bekasnya kalau mereka pernah membaca sebuah buku,” katanya.
Tak hanya Jumat Literasi, siswa SMPN 4 Purbalingga rutin berkunjung ke Perpusda setiap hari. Ada guru yang membawa para siswanya ke Perpusda, karena jaraknya yang dekat dengan sekolah membuat agenda itu menjadi lebih mudah.
Kabid Perpustakaan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Joko Supriyadi mengatakan, setelah perpustakaan dipindah, jumlah pengunjungnya mengalami peningkatan. Setiap harinya kurang lebih ada 100 pengunjung, ruangannya juga sudah representatif dan tempat parkirnya juga luas.
“Anak-anak setelah pulang sekolah biasanya selalu main ke Perpustakaan. Jam kunjungan dari jam 8-16.00 WIB, Hari Sabtu-Minggu libur. Khusus Sabtu, jika ada kunjungan kami juga menerimanya dengan pemberitahuan dahulu,” katanya.
Untuk lebih menggairahkan kunjungan ke Perpusda, pada tahun 2023 ini akan dibuatkan taman di kanan kiri gedung.
“Kalau pembangunan Gedung Perpusda dianggarkan dari dana DAK tahun 2022. Untuk pembuatan taman, diambilkan dari APBD Kabupaten dengan besaran Rp 1 miliar,” kata dia.