Libur Akhir Tahun jadi Momen Kebangkitan Desa Wisata di Purbalingga

Rabu, 28 Desember 2022 pukul 18.27

Pengunjung menikmati kesegaran air di objek wisata Plangon Hills, di Kabupaten Purbalingga, Kamis (28/12/2022). (Amin Wahyudi/Serayunews)

Sektor wisata menjadi satu di antara sektor yang sangat merasakan dampak dari Pandemi Covid-19. Momen libur sekolah, Natal dan Tahun Baru 2022 kali ini, diharapkan menjadi momen kebangkitan wisata di Purbalingga.

Jumlah kunjungan wisata di Purbalingga saat Pandemi covid-19 dua tahun lalu, turun drastis. Bahkan, bisa dikatakan tak ada aktivitas wisata lebih dari satu tahun. Tahun 2022 ini, geliat sektor wisata perlahan bangkit.

Peningkatan jumlah wisatawan semakin dirasakan, pada momen libur sekolah di bulan Desember ini, terlebih saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selama libur Natal saja, tercatat sejumlah 22.697 orang wisatawan. Jumlah itu berdasar data Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga.

“Itu terhitung selama tiga hari, Sabtu, Minggu, Senin (24-26/12). Berdasarkan data itu, kunjungan wisata ke Purbalingga naik lebih dari 50 persen,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinporapar Kabupaten Purbalingga, Gunanto Eko Saputro, Rabu (28/12/2022).

Pemkab Purbalingga Gelar Nobar Indonesia U-23 Vs Korea U-23, Ada Doorprize Kulkas dan Sepeda

sekitar 3 hari yang lalu

Berdasar pantauan dari Dinporapar, kenaikan kunjungan wisatawan terjadi secara merata. Tidak hanya di obwis yang besar seperti Owabong, Sanggaluri, Purbasari, dan D’las, sejumlah Deswita juga merasakan manisnya momen liburan ini.

“Tanalum, Situ Tirta Marta, dan Banjarandap, juga ramai,” katanya.

Suasana objek wisata Owabong yang dipadati pengunjung, pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2022, Kamis (28/12/2022). (Amin Wahyudi/Serayunews)

Gunarto menambahkan, jelang momen liburan itu, ada juga sejumlah Obwis baru seperti Plangon Hills di Desa Adiarsa Kertanegara, dan Katamas di Karangtalun.

Pulung Purwoko, Ketua Forum Komunikasi Deswita dan Pokdarwis, menyampaikan hal senada. Desa wisata mendapatkan dampak positif, pengunjung merata hampir di setiap desa wisata.