SERAYUNEWS – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah usai dan libur panjang Idul Fitri telah dilewati, namun tidak ada peningkatan signifikan jumlah wisatawan yang mengunjungi Kabupaten Banyumas. Hal ini terungkap, dari tingkat hunian yang masih rendah di sejumlah hotel di kawasan wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Banyumas, Irianto menjelaskan, pada masa libur Lebaran tahun ini tidak ada peningkatan yang signifikan tingkat hunian hotel di Kabupaten Banyumas.
“Kalau hotel bintang di Purwokerto okupansinya masih bagus, kemarin tiga hari setelah Lebaran ramai pegunjung. Tetapi setelah itu, seperti biasa. Kalau dibandingkan tahun lalu tidak begitu bagus untuk tahun ini, hampir sama tidak ada penurunan maupun kenaikan,” kata dia, Jumat (28/4/2023).
Irianto menambahkan, bahkan untuk hotel di wilayah wisata Baturraden yang biasanya ramai, tahun ini terbilang cukup landai.
“Hotel di Banyumas 400 lebih, tapi yang masuk PHRI ada 280 dan mengakui tidak begitu banyak pengunjung. Tahun ini di wilayah Baturraden sepi juga, tidak seperti tahun sebelumnya yang sampai macet arus lalu lintasnya,” kata dia.
Ia memprediksi, sepinya wisatawan di Baturraden karena banyaknya objek wisata baru di luar Banyumas.
“Mungkin karena di kota Purwokerto juga banyak destinasi baru seperti Menara Teratai, Taman Maskemambang, serta wisata yang dikelola swasta,” ujarnya.