SERAYUNEWS – Pj Gubernur Jateng saat melakukan kunjungan kerja ke Banyumas menyebut, bakal ada sekitar 14 juta orang yang pulang kampung di Jateng. Sehingga, masing-masing kota/kabupaten, harus mempersiapkan sebaik mungkin.
“Untuk wilayah Banyumas, kemungkinan kenaikan hanya sekitar 50 persen,” kata dia.
Posko Nataru akan berdiri di 13 titik tersebar di beberapa lokasi meliputi gereja, tempat wisata, dan titik keramaian.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas, Agus Sriyono, operasional posko berlangsung sejak 22 Desember 2023 hingga 02 Januari 2024.
Posko tersebut, nantinya akan berisi dari beberapa instansi dari Dinas Perhubungan, Polres, TNI, serta Dinas Kesehatan. Langkah itu untuk mengamankan kelancaran lalu lintas, karena volume kendaraan akan naik.
“Posko Induk ada di Alun-alun Purwokerto. Nantinya setiap pos terdiri dari tim gabungan antara Dishub, Dinkes, Polisi, dan TNI,” katanya.
Dia mengakui, tahun ini Dinas Perhubungan tidak menyiapkan skema khusus untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas lalu lintas itu.
“Tidak ada rekayasa jalur secara khusus, karena masih kondusif. Rekayasa jalur sifatnya kondisional saja di lokasi, semisal ada penumpukan kendaraan di objek wisata, baru nanti petugas melakukan pengaturan untuk mengurai,” ujarnya.