SERAYUNEWS – Jumlah pendaki Gunung Slamet via Jalur Bambangan Purbalingga, membludak. Libur panjang dan cuaca yang bagus, menjadi faktor pendukung banyak orang mendaki gunung.
“Dua hari ini, sudah masuk 400 lebih pendaki,” kata pengelola Basecamp Gunung Slemet, via Bambangan Purbalingga, Saiful Amri, Jumat (02/06/2023).
Berdasarkan data registrasi, lanjut Amri, rata-rata pendaki datang dari kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Namun demikian, untuk pendaki lokal wilayah Banyumas Raya juga tetap ada.
Jumlah kunjungan masih sangat mungkin bertambah. Puncak kunjungan diperkirakan terjadi pada, Sabtu (03/06/2023).
“Kalau akhir pekan biasa, kisaran 250-300 orang,” kata dia.
Cuaca di wilayah Kabupaten Purbalingga, khususnya di area lereng Gunung Slamet beberapa pekan terakhir sangat bagus. Tidak turun hujan dan relatif cerah, sangat mendukung untuk melakukan aktivitas pendakian.
“Cuaca dan libur panjang, sangat berpengaruh terhadap kenaikan jumlah pendakian,” katanya.
Pendakian Gunung Slamet lewat jalur Bambangan, tergolong sangat familiar bagi pendaki. Track yang relatif mudah dan jalur yang sudah sangat jelas, menjadi pendukung.
“Untuk biaya registrasi sekarang Rp 25 ribu, itu untuk satu orang sekali pendakian. Normalnya dua hari satu malam,” kata dia.