Advertisement
Liga 3 Seru! Menunggu Siapa yang Akan Temani Persiku Promosi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS-Persiku Kudus sebagai satu-satunya wakil Jawa Tengah di fase 8 besar Liga 3 membuat capaian istimewa. Persiku dinyatakan lolos atau promosi ke Liga 2 musim depan.
Capaian itu didapatkan setelah Persiku bermain imbang tanpa gol melawan Persikota Tangerang. Hasil seri membuat Persiku memiliki empat poin dari dua laga.
Dengan empat poin itu, Persiku otomatis masuk tiga besar klasemen akhir grup B apapun hasil di laga pamungkas melawan Persibo.
Seperti diketahui, babak 8 besar Liga 3 terbagi dalam dua grup. Masing-masing grup terdiri atas empat tim. Di masing-masing grup akan melakoni sistem setengah kompetisi.
Dengan begitu, tiap tim di grup akan bermain tiga kali. Nantinya, tiga besar di klasemen akhir tiap grup berhak promosi ke Liga 2. Sementara dua besar di klasemen akhir tiap grup lolos ke semifinal.
Pemenang semifinal akan lolos ke final. Partai final akan memperebutkan trofi Liga 3.
Sejauh ini sudah ada tiga tim yang dipastikan promosi ke Liga 2. Selain Persiku adalah Dejan FC dan Persibo. Kini menarik ditunggu siapa yang akan mendapatkan tiga tiket sisa untuk promosi ke Liga 2.
Lima tim masih memiliki kans untuk memperebutkan tiga tiket tersisa. Misalnya, Tornado FC yang sudah dua kali kalah, masih bisa promosi ke Liga 2. Syaratnya mereka mengalahkan Persikota di laga pamungkas Senin (3/6/2024).
Sementara Persikota Tangerang hanya butuh hasil seri melawan Tornado. Kemudian, Persikas Subang yang ada di grup A juga masih memiliki kans promosi sekalipun sudah dua kali kalah.
Asalkan di laga terakhir Persikas menang atas Persekabpas. Sementara, Persekabpas hanya butuh hasil seri melawan Persikas untuk bisa promosi ke Liga 2.
Liga 3 adalah kasta ketiga ajang kompetisi antarklub di Indonesia. Tim Liga 3 masih dipeebolehkan mendapatkan dana dari APBD karena termasuk bukan tim profesional. Liga 3 tidak diperkenankan memakai pemain asing.
Sementara kasta kedua adalah Liga 2 dan kasta pertama adalah Liga 1. Liga 1 dan 2 adalah liga profesional. Tak boleh ada dana APBD atau APBN untuk pembiayaan klub Liga 1 dan 2. Liga 1 dan 2 diperbolehkan adanya pemain asing.
