SERAYUNEWS – Pemerintah telah mengatur kebijakan libur sekolah bagi siswa saat Ramadan 1446 H/2025 M lewat Surat Edaran Bersama (SEB). Temukan link download PDF Surat Edaran Pembelajaran selama Ramadan 2025 pada artikel ini.
Libur sekolah selama periode Ramadhan 2025 terdapat dalam Surat Edaran (SE) Bersama 3 Menteri Nomor 2 Tahun 2025; 2 Tahun 2025; 400.1/320/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Surat edaran pembelajaran ini diteken oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menag Nasaruddin Umar, dan Mendagri Tito Karnavian pada tanggal 20 Januari.
Surat edaran ini berisi panduan dan kebijakan yang harus dipatuhi oleh lembaga/dinas pendidikan, guru, siswa, dan orang tua untuk menciptakan suasana Ramadan yang kondusif di lingkungan rumah dan sekolah.
Dalam surat tersebut juga termuat rencana pembelajaran selama bulan Ramadan.
Simak jadwal libur sekolah di bulan Ramadhan 2025 serta panduan lengkapnya di sini. Ada dua skema pembelajaran yang diterapkan selama bulan Ramadan tahun ini.
Pemerintah menetapkan jadwal libur sekolah di awal Ramadhan 2025. Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam SEB 3 Menteri kali ini tidak menggunakan istilah ‘libur’ sekolah, tetapi pembelajaran di bulan Ramadhan 2025.
Maksudnya, siswa tidak datang ke sekolah. Namun, ada pembelajaran yang tetap dilakukan di luar sekolah dan secara mandiri sesuai dengan penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.
Adapun libur sekolah dengan pembelajaran mandiri ini dimulai pada 27 Februari sampai 5 Maret 2025. Para siswa tidak masuk ke sekolah tetapi akan melakukan pembelajaran di lingkungan rumah atau sekitarnya.
Ada penugasan yang harus dikerjakan oleh para siswa. Hal ini berkaitan dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan utamanya di bulan Ramadan.
Sebagaimana tercantum dalam isi SEB 3 Menteri poin satu:
“Tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan.”
Berikutnya para siswa akan menerima pembelajaran di sekolah selama dua pekan di Bulan Ramadhan terhitung sejak tanggal 6 sampai 25 Maret 2025.
Pembelajaran dilakukan di sekolah dengan tambahan pembelajaran agama seperti tadarus Alquran hingga pesantren kilat.
Pemerintah menetapkan bahwa siswa akan mendapat jatah libur bersama Idul Fitri selama kurang lebih 13 hari terhitung tangga 26 Maret hingga 8 April 2025.
Kemudian, masuk sekolah seperti biasa mulai 9 April 2025.
Selain penyesuaian jadwal belajar, surat edaran ini juga memuat rekomendasi kegiatan yang dianjurkan selama Ramadan, di antaranya:
Untuk memastikan seluruh elemen pendidikan dapat memahami dan mengikuti panduan ini, tersedia surat edaran yang dapat diunduh melalui tautan berikut:
Surat edaran tersebut mencakup informasi lengkap terkait jadwal libur, pedoman pelaksanaan kegiatan selama Ramadan, dan anjuran yang berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan.
Kepala sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan isi surat edaran ini kepada seluruh guru, siswa, dan orang tua/wali siswa.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan bulan Ramadan dapat menjadi momen yang bermakna bagi siswa untuk memperdalam spiritualitas sekaligus tetap aktif dalam kegiatan pendidikan.
Partisipasi aktif semua pihak, termasuk guru dan orang tua, sangat diperlukan untuk menyukseskan implementasi panduan ini.
***