SERAYUNEWS– Kecelakaan maut yang terjadi di Persimpangan Rumah Makan Margasana Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas, pada hari Minggu (21/1/2024) siang, menyisakan duka mendalam.
Kepala Desa Margasana Kecamatan Jatilawang, Dodit Adi Wibowo mengaku prihatin dengan kasus kecelakaan maut tersebut. Kecelakaan itu menyebabkan pengemudi dan penumpang sepeda motor, yang merupakan satu keluarga tewas di lokasi kejadian.
Pihaknya tentu tidak ingin kecelakaan terus terulang. Karena di lokasi persimpangan tersebut memang sangat rawan terjadi kecelakaan. Saat ini jalur nasional lintas selatan itu sudah semakin ramai kendaraan.
Apalagi jika kondisi pagi hari maupun sore hari. Jumlah kendaraan yang melintas semakin ramai. Lokasi itu merupakan persimpangan baik dari arah Wangon, dari arah Rawalo maupun dari jalur kabupaten arah Kecamatan Purwojati, serta dari wilayah selatan Desa Margasana.
Sejumlah kecelakaan pernah terjadi di lokasi. Dengan terulangnya kecelakaan, pihaknya tentu akan mengusulkan lokasi persimpangan tersebut agar dipasang lampu merah. Hal itu penting agar pengendara bisa lebih aman.
“Kami tentu sangat prihatin dengan kecelakaan ini. Kami akan berupaya mengusulkan kepada pemerintah kabupaten agar di simpang ini bisa dipasang lampu merah. Karena memang sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya saat dihubungi, Minggu (21/1/2024).
Diketahui, kecelakaan mau di Persimpangan Rumah Makan Margasana itu melibatkan tiga kendaraan. Antara lain mobil Toyota Avanza B-2103-BKT, Yamaha Mio M3 R-3369-CN dan Bus Sumber Alam AA-7650-QC. Kecelakaan merenggut tiga nyawa dan tiga orang mengalami luka.
Untuk korban meninggal pengendara Yamaha Mio M3 R-3369-CN berinisial IW (50) pembonceng YMH (46) dan
DAU (10). Mereka berasal dari Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Seorang pembonceng Yamaha Mio berinisil MZ (8) patah kaki.
Untuk pengemudi Toyota Avanza, berinisial DAM (22) dari Desa Karangtalun Lor Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas juga luka. Untuk pengemudi Bus Sumber Alam berinisial MN (32) dari Desa Kesambi Kecamatan Karangsari, Kabupaten Kebumen.