SERAYUNEWS-Kesebelasan Persibangga Purbalingga memastikan lolos ke 12 besar Liga 3 Jateng tahun 2023. Berbagai pembenahan akan dilakukan oleh tim berjuluk Laskar Jenderal Soedirman tersebut menuju babak tersebut. Selain itu manajemen tim juga memberikan sejumlah permintaan kepada para suporter dan pecinta sepakbola di Purbalingga.
“Kami berterima kasih atas dukungan para suporter. Karena tanpa dukungan mereka kita belum tentu bisa lolos ke babak 12 besar. Namun kami meminta kepada supporter dan pecinta sepakbola Purbalingga agar bijaksana dalam mendukung tim kesayangan kita,” kata Manager Persibangga Hermanto, Kamis (23/11/2023).
Disampaikan, pihaknya bersama jajaran official tim menggelorakan slogan “Jaga Rumah Kita” kepada para suporter. Menurutnya imbauan itu memang digencarkan, khususnya kepada penonton yang notabene adalah pendukung Persibangga.
“Jaga rumah kita artinya mari sama sama menjaga situasi dan kondisi aman di Stadion Goentoer Darjono yang merupakan kandang atau rumah Persibangga. Penonton silakan datang memberikan dukungan. Tapi tentu dengan tidak melanggar aturan,” katanya.
Dalam seruan itu pihaknya mengimbau kepada penonton yang datang memberikan untuk mendukung Persibangga berlaku tertib. Tidak boleh membawa senjata tajam, berkata rasis, membawa petasan dan alkohol, membawa botol kaca, senjata api, helm, laser point, flare petasan dan snake bomb serta melempar sesuatu ke lapangan.
“Termasuk nanti di babak 12 besar yang akan dimainkan melalui sistem kandang dan tandang. Kita kebagian dua kali partai kandang, karena masing-masing grup di 12 besar akan dihuni tiga kesebelasan yang memperebutkan dua tiket ke babak 8 besar,” terangnya.
Sebelumnya di penyisihan grup E Liga 3 Jateng 2023, kesebelasan mendapatkan dua sanksi. Sanksi pertama yang harus di terima Persibangga Purbalingga, tertuang pada putusan nomor 18. Jenis pelanggarannya ialah Suporter Persibangga masuk ke lapangan pertandingan, ketika terjadi kericuhan saat pertandingan melawan PSIW Wonosobo.
Kejadian tersebut terjadi pada pekan kelima, di Stadion Goentoer Darjono, Rabu (15/11/2023) yang berakhir kemenangan 1-0 untuk tuan rumah. Lalu, hukuman berupa sanksi denda Rp15 Juta.
Kemudian, sanksi kedua pada putusan nomor 21. Suporter Persibangga, memasuki area FOP atau area permainan hingga batas parimeter tribun saat pertandingan melawan Persibas Banyumas.
Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Laskar Jenderal Soedirman, dua gol tanpa balas. Pelemparan botol oleh penonton ke area lapangan, juga terjadi pada pertandingan pekan keempat, Rabu (8/11/2023) di kandang sendiri. Sehingga harus menerima hukuman berupa sanksi denda Rp 10 Juta.
“Kami berharap di pertandingan 12 besar, Persibangga tak lagi mendapatkan sanksi. Oleh karena itu kami minta dukungan kepada para suporter. Dukung kami secara bijaksana dan sesuai dengan aturan. Ini juga demi kemajuan dan kejayaan sepakbola Purbalingga,” imbuhnya.