Kedungbanteng, serayunews.com
Insiden itu terjadi pada Sabtu (14/11/2021). Saat insiden terjadi, penghuni rumah sedang ada di rumah. Tapi, di waktu itu juga dengan sigap menghindari area longsoran. Imbasnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Koordinator TAGANA Banyumas, Adi Chandra mengatakan saat tanah longsor tersebut, pemilik rumah bersama lima anggota keluarganya ada di dalam rumah. Mereka berkumpul di ruang keluarga.
Sekitar pukul 15.30 WIB, tiba-tiba dari bagian belakang rumah ada suara benda terjatuh dan merasakan getaran adanya benturan benda ke rumahnya. Setelah dicek ternyata dapur setinggi 2,5 meter dengan lebar enam meter menjadi korban tanah longsor. Dirinya pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa.
Perangkat desa setempat kemudian menghubungi sejumlah relawan termasuk TAGANA Banyumas. Dimana mereka langsung berupaya membersihkan puing-puing tanah longsor.
“Tidak ada korban jiwa dari persitiwa tersebut,” ujar Adi.
Meski demikian, pemilik rumah mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 5 juta. Dimana mereka juga diberikan bantuan sembako serta bantuan membersihkan puing-puing tersebut.