Banjarnegara, serayunews.com
Hujan deras itu juga menyebabkan saluran air bersih (SAB) warga di Dusun Siwadas, Desa Penawangan, Kecamatan Madukara, rusak terbawa longsoran.
Kejadian ini bermula saat wilayah Banjarnegara hujan sejak siang hingga sore. Kondisi ini menyebabkan tebing setinggi 10 meter dengan lebar mencapai 8 meter ini, longsor. Materialnya menimpa dapur semi permanen milik Toro. Akibatnya, atap dan pagar dapur rumah rusak.
Selain itu, longsor juga merusak bronjong penahan bak penampungan air bersih warga yang ada di Dusun Siwadas, Desa Penawangan. Akibatnya saluran air bersih warga, tidak berfungsi akibat kerusakan bak dan sebagian besar pipa saluran air rusak dan hilang terbawa longsoran.
Baca juga: [insert page=’polres-banjarnegara-gelar-operasi-bina-kusuma-candi-2023-ini-target-dan-sasarannya’ display=’link’ inline]
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto melalui kabid Kedaruratan dan Logistik, Andri Sulistyo memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, dengan kejadian ini, sejumlah relawan gabungan baik dari BPBD, PMI, Tagana, Dinsos, RAPI, TNI, Polri maupun masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan material longsoran.
“Tim gabungan bersama relawan masih mencoba melakukan pembersihan material longsoran. Fokus pertama dengan melakukan pembenahan pipa saluran air bersih oleh warga dengan bantuan personel Koramil Madukara,” katanya.
Dia mengatakan, dengan cuaca yang masih ekstrem saat sore hari, dia meminta masyarakat untuk selalu waspada. Apalagi saat hujan mulai turun dengan intensitas sedang hingga tinggi. Tetap waspada dan segera lapor, jika terjadi bencana di wilayahnya.
“Untuk sementara, kebutuhan mendesak ini pipa untuk menyalurkan air bersih, termasuk bahan bangunan untuk membuat dapur warga yang rusak. BPBD bersama dengan PMI, sert Dinsos Banjarnegara sudah mengirimkan bantuan kedaruratan seperti permakanan dan lainnya,” katanya.