SERAYUNEWS – Peristiwa tanah longsor kembali terjadi di Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas. Kejadian ini mengakibatkan pagar tembok warga roboh dan akses jalan sempat tertutup material longsor.
Longsor terjadi pada, Jumat (07/03/2025) sekitar pukul 03.30 WIB di Desa Palumbungan. Material longsor menutupi badan jalan dan menghambat lalu lintas warga.
“Ya, jalan kabupaten di Desa Gumelar terkena longsor,” ujar Camat Gumelar, Diah Rapitasari, S.STP M.Si, Jumat pagi.
Warga setempat segera melakukan kerja bakti pada pagi harinya, untuk membersihkan material longsor. Berkat gotong royong tersebut, akses jalan akhirnya bisa kembali dilalui.
Sehari sebelumnya, pada Kamis (06/03/2025) sore, longsor lebih besar terjadi di Desa Cilangkap.
Fondasi setinggi 5 meter dengan lebar 20 meter roboh, menyebabkan satu rumah ambruk dan satu rumah lainnya mengalami kerusakan. Longsor ini akibat hujan deras sejak siang hingga sore hari.
Camat Gumelar, Diah Rapitasari, membenarkan bahwa rumah yang rusak parah milik Kasno Puryanto (54), Ketua RT 02 RW 05 Desa Cilangkap.
Rumah permanen milik Kasno berukuran 8,5 meter x 16 meter mengalami kerusakan berat akibat tertimbun material longsor.
Sementara rumah milik Suwigyo juga terdampak, namun hanya mengalami kerusakan di bagian dapur yang berukuran sekitar 5×7 meter.
Fondasi yang roboh berada di lahan milik Kustono. Akibat kejadian ini, total kerugian material mencapai Rp 200 juta.
Camat Gumelar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras berkepanjangan.
Wilayah Gumelar yang berbukit memiliki risiko longsor tinggi, sehingga penting untuk selalu siap siaga menghadapi potensi bencana.