Banjarnegara, serayunews.com
Longsor yang terjadi Jumat malam tersebut menyebabkan tiga warga terpaksa diungsikan, tiga warga tersebut yakni, Abi Rafli C (21), Putri Olivia (9), Kristina Natalia (16). Mereka diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Selain itu, longsor juga menutup jalan Pagentan – Pejawaran, tim BPBD bersama dengan para relawan terus melakukan pembersihan. Saat ini akses jalan sudah bisa dilalui, namun pengguna jalan harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan licin akibat sisa material longsoran.
“Pembersihan tidak hanya dengan alat manual, kita juga menerjunkan alat berat, sehingga proses evakuasi jalan bsa lebih cepat,” kata Kalakhar BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui Kabid kedaruratan dan logistik Andri.
Menurutnya tebing setinggi 25 meter dengan kemiringan 70 derajat yang ada di RT 01 RW 01 longsor pada Jumat malam dan menimpa rumah warga. Akibat kejadian tersebut, satu keluarga tertimbun termasuk bidan desa yang tinggal di rumah kontrakan.
“Hujan sejak siang hingga sore, namun saat malam hujan sudah reda, bahkan informasi warga setempat saat kejadian justru tidak hujan,” katanya.
Dari kejadian ini, dua rumah rusak berat dan akses jalan Pagentan – Pejawaran ditutup untuk sementara. Sementara pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari SAR, BPBD, RAPI, serta relawan lain. Pencarian sendiri baru dihentikan setelah korban terakhir ditemukan sekitar pukul 05.39 WIB.
Setelah evakuasi pencarian korban selesai, para relawan kemudian melakukan kerja bakti dengan membersihkan puing longsoran serta membuka akses jalan Pagentan – Pejawaran yang tertimbun longsor.