SERAYUNEWS – Suasana berbeda tampak di TK Kemala Bhayangkari 9 Purwokerto, Senin pagi (14/7/2025).
Ruang kelas yang biasanya diwarnai lagu anak-anak dan mainan ceria hari itu ramai dengan kehadiran personel Satlantas Polresta Banyumas.
Mereka datang dalam rangka kegiatan “Polisi Sahabat Anak”, program edukatif yang menjadi bagian dari Operasi Patuh 2025. Tujuannya: menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini melalui pendekatan menyenangkan dan humanis.
“Anak-anak sangat antusias bermain dan belajar bersama, serta mengenal berbagai macam profesi khususnya kepolisian,” ungkap Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr Ari Wibowo melalui Kasat Lantas Kompol Harman Rumenegge Sitorus.
Kegiatan mulai sejak pukul 07.30 hingga 08.30 WIB, menghadirkan berbagai aktivitas interaktif: mulai dari pengenalan rambu lalu lintas. Kemudian simulasi cara menyeberang jalan yang aman, hingga bermain peran menjadi polisi cilik.
Suasana dipenuhi gelak tawa anak-anak, tapi tetap sarat dengan pesan keselamatan berkendara. Edukasi ini agar pesan tertib lalu lintas dapat diterima dengan gembira dan mudah diingat oleh anak-anak.
Petugas juga menyampaikan imbauan kepada para orang tua yang hadir agar turut berperan menanamkan kesadaran keselamatan berkendara sejak dalam keluarga.
“Edukasi seperti ini akan lebih mengena jika dikenalkan dengan cara yang menyenangkan dan melibatkan orang tua,” ujar Kompol Harman.
Melalui kegiatan “Polisi Sahabat Anak”, Polresta Banyumas menegaskan pendekatan preventif dan humanis.
Ini strategi utama dalam menciptakan lingkungan aman, ramah anak, dan berbudaya tertib lalu lintas.
Program ini menjadi bagian penting dari visi polisi modern yang lebih dekat dengan masyarakat. Khususnya generasi masa depan yang saat ini masih duduk di bangku taman kanak-kanak.