SERAYUNEWS– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto akan hadir di Kabupaten Purbalingga untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Pada kesempatan iTU, beliau akan meluncurkan tiga program unggulan: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Digitalisasi Pendidikan, dan Pemberian Tunjangan Transportasi bagi Guru Honorer.
Staf Khusus Mendikdasmen RI Bidang Komunikasi dan Media, Ma’ruf mengatakan, bahwa Presiden Prabowo akan memulai groundbreaking. Ini menandai revitalisasi gedung di SD Negeri 2 Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang.
“Program revitalisasi ini merupakan bagian dari program prioritas nasional dalam Asta Cita, bersama dengan program Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis,” ungkapnya.
Presiden Prabowo akan meresmikan Digitalisasi Pendidikan dengan membagikan Smart TV ke berbagai sekolah. Program terbagi dalam tiga klaster:
Untuk sekolah di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), bantuan meliputi panel surya dan internet satelit.
“Program ketiga adalah pemberian tunjangan transportasi bagi guru non-ASN atau guru honorer yang layak menerima. Ini menjadi bentuk komitmen Presiden dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik. Seiring dengan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan,” katanya.
Menurut rencana, Presiden Prabowo juga akan menjadi Pembina Upacara Hardiknas 2025 di Purbalingga—daerah kelahiran Jenderal Besar Soedirman dan leluhur beliau, RM Margono Djojohadikoesoemo.
Momentum ini harapannya memperkuat semangat kegotong‑royongan masyarakat Purbalingga.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menyambut baik program nasional tersebut.
“Target kami adalah meningkatkan rata-rata lama sekolah dari 7 tahun menjadi 9 tahun, dan merevitalisasi 373 sekolah yang ada di Purbalingga,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, menambahkan bahwa alokasi revitalisasi sudah siap untuk tiga sekolah.
Sekolah itu meliputi TK Pertiwi Serang, SD Negeri 2 Bodaskarangjati, dan SMP Negeri 1 Purbalingga. Ia juga mengusulkan intervensi DAK untuk sekolah lain yang rusak.
Dalam audiensi di Rumah Jabatan Bupati, turut hadir Kepala Biro Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen, Anang Ristanto.
Hadir juga Kepala BBPMP Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti. Setelah pertemuan, mereka langsung meninjau SD Negeri 2 Bodaskarangjati sebagai lokasi utama kegiatan Presiden.