Purwokerto, Serayunews.com- Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Kabupaten Banyumas menggelar aksi unjuk rasa secara serentak di tujuh titik di Perkotaan Purwokerto, Senin (12/10). Mereka menuntut dicabutnya Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan DPR.
Salah satu mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Afdhal Yuriz Fadhillah mengatakan, perwakilan dari masing-masing perguruan tinggi beberapa waktu lalu sepakat untuk menggelar aksi secara terpisah. Tujuannya selain untuk memecah pengamanan dari aparat, juga agar masyarakat semua tahu adanya aksi penolakan terhadap Omnibus Law.
“Kalau kemarin kita hanya di alun-alun, kan hanya orang sekitaran dan orang yang lewat saja, dari wilayah Timur-Barat ada yang belum tahu,” kata dia.
Afdhal menambahkan, tuntutan tersebut masih sama, yakni penolakan Omnibus Law. Jika UU tersebut tidak para mahasiswa ini akan terus menggelar aksi penolakan.
“Nanti kita akan mencoba menggelar aksi serempak lagi, tetapi tidak di Alun-Alun Purwokerto. Sekarang kan DPR lagi reses, nah banyak yang pulang ke sini,” ujarnya.
Sementara itu terkait rencana menyerukan aksi di Jakarta, Afdhal mengaku ada rencana untuk itu. Namun, jumlahnya tidak terlalu banyak dan hanya beberapa yang berangkat ke Jakarta sebagai perwakilan.
“Ada rencananya, tetapi tidak semua ke sana,” kata dia.