SERAYUNEWS- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Saizu Purwokerto, melakukan transformasi lahan kosong menjadi wisata edukasi di Kaki Gunung Slamet. Mereka juga membuat terobosan penanganan sampah hingga penanaman apotek hidup.
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Saizu Purwokerto, Mawi Khusni Albar menyampaikan, mahasiswa KKN UIN Saizu Kelompok 55 berhasil mewujudkan beberapa terobosan.
Kelompok 55 KKN UIN Saizu, berada di Kaki Gunung Slamet di Desa Mlayang Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
Salah satunya berupaya merubah perilaku masyarakat, dalam pengolahan sampah dan limbah rumah tangga.
Mereka berupaya menyosialisasikan pengolahan sampah, melalui pemberdayaan apotek hidup dan pemanfaatan lahan kosong dengan penanaman nanas.
Mereka sukses menggelar sosialisasi dan workshop peningkatan kesadaran masyarakat, akan pentingnya memilah dan mengolah sampah dengan benar.
“Para mahasiswa memanfaatkan lahan kosong, untuk budidaya tanaman nanas. Kami tentu mendukung kegiatan sosialisasi hingga transformasi lahan menjadi tempat wisata dan edukasi ini,” jelasnya, Jumat (23/2/2024).
Ketua Kelompok 55 KKN UIN Saizu Purwokerto, Akyas Nasril Rakhman menyebut, mahasiswa KKN di Desa Mlayang memberikan contoh nyata kepada masyarakat.
Mahasiswa sangat bersemangat mengedukasi masyarakat di desa binaannya. Desa ini memiliki 13 dusun dengan pemandangan pedesaan yang masih sangat asri.
“Pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga memang menjadi isu yang semakin mendesak,” ujarnya.
Selain itu, mahasiswa juga menginisiasi pembuatan apotek hidup dengan menanam tumbuhan seperti kunir, sereh, jahe, dan kencur.