Purwokerto, serayunews.com
Dosen Fakultas Farmasi UMP, Dr. Indri Hapsari MSi.Apt mengatakan, permen anti corona merupakan hasil kreativitas mahasiswa Fakultas Farmasi yang sedang mengikuti program kewirausahaan. Permen tersebut dibuat dari bawang merah dan madu yang dicampur dengan sukrosa atau gula.
“Permen anti corona sebenarnya singkatan dari anti cough from onion, atau obat anti batuk, karena salah satu gejala yang kerap muncul saat terpapar corona adalah batuk,” jelasnya, Rabu (4/8).
Terkait proses pembuatan permen anti corona ini, Indri Hapsari menuturkan, pertama dibuat ekstrak bawang merah melalui proses bawang tersebut ditiriskan, dihancurkan, direndam kemudian dilakukan penguapan. Ekstrak bawang merah ini yang digunakna sebagai formulasi untuk membuat permen, dengan dicampur madu.
“Setelah bawang merah ini menjadi ekstrak yang kental kemudian dicampur madu, sukrosa, fruktosa dan air, serta ditambahkan mint atau lemon, kemudian dimasak, setelah itu langsung dicetak menjadi permen,” terangnya.
Menurut Indri Hapsari, selama ini masyarakat banyak menggunakan bawang merah sebagai obat batuk. Namun dengan cara dikonsumsi langsung dan tentu saja rasanya tidak enak. Karena itu, mahasiswa Farmasi UMP melakukan inovasi dengan mengolah ekstrak bawang merah dan madu menjadi permen yang khasiatnya sama, namun dengan rasa dan kemasan lebih menarik.
“Jadi masyarakat tidak perlu lagi repot-repot menumbuk bawang merah dan sebagainya, cukup dengan mengonsumsi permen anti corona saja,” katanya.
Atas temuan tersebut, saat ini produk permen anti corona sudah mulai banyak yang memesan, mulai dari puskesmas hingga kalangan apotek. Harganya juga cukup terjangkau hanya Rp 9.000 dan berisi 10 biji permen anti korona.
Salah satu mahasiswa yang membuat permen anti corona, Risti Ainun Nisa mengatakan, timnya membutuhkan waktu sekitar satu bulan sampai dengan menghasilkan permen dengan formulasi yang tepat.
“Kalau kesulitannya pada tingkat kepadatan permen, karena jika kurang pas akan lengket atau tidak bagus dalam pengemasan,” tuturnya.