Purwokerto, serayunews.com
Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unsoed, Dr Kartono menjelaskan, saat ini kondisi mahasiswi tersebut sudah stabil secara fisik. Namun, secara psikis masih belum stabil.
“Kami berkoordinasi dengan teman-temannya dan berhasil menghubungi orangtuanya di Jakarta, mereka sudah menuju ke Purwokerto,” ujar dia.
WR yang dirawat di Rumah Sakit TNI (RST) Wijayakusuma, bakal mendapatkan pendampingan dari psikolog untuk konseling, baik kepada mahasiswi yang bersangkutan maupun dengan orangtuanya.
“Informasi yang kami dapat, mahasiswi yang bersangkutan tidak stabil secara emosional, karena ada persoalan relasi dalam keluarga,” kata dia.
Dekan Fakultas Hukum Unsoed, Profesor Fauzan menjelaskan, setelah mendapatkan kabar tersebut, dia langsung menuju ke RST Wijayakusuma Purwokerto untuk melihat kondisi WR.
Dia bahkan sempat berbincang, meskipun pada saat itu WR dalam kondisi setengah sadar. Dalam kunjungannya, Prof Fauzan mendapatkan informasi dari WR, bahwa dia kerap kali menjadi korban perundungan oleh teman-temannya.
“Dia sempat ngomong sama saya dalam suasana setengah sadar, kelihatannya juga ada persoalan dengan keluarga,” ujarnya.