
SERAYUNEWS-Laga Mainz vs Fiorentina akan berlangsung pada Jumat (7/11/2025) mulai pukul 00.45 WIB. Pertandingan dalam ajang Liga Konferensi ini bisa ditonton secara langsung di vidio.com.
Pertandingan Mainz vs Fiorentina ini adalah pertandingan dua tim yang senasib. Keduanya terlihat hebat di Liga Konferensi, ajang kasta ketiga di Eropa. Namun, keduanya babak belur di liga domestik.
Di Liga Konferensi keduanya sama-sama sempurna. Dalam dua pertandingan, Mainz mendapatkan dua kemenangan dalam dua pertandingan. Dua pertandingan dimenangkan dengan skor 1-0 yakni melawan Omonia dan Zrinjski. Artinya dalam dua pertandingan yang sudah dilakoni, Mainz belum pernah kebobolan.
Fiorentina dalam dua laga di Liga Konferensi juga selalu menang. Fiorentina mengalahkan Rapid 3-0 dan mengalahkan Sigma Olomouc 2-0. Sama seperti Mainz, dalam dua laga Fiorentina selalu menang dan belum pernah kebobolan.
Lalu bagaimana di liga domestik? Nasib keduanya mirip. Mainz kini ada di posisi 17 klasemen sementara Liga Jerman. Mainz mendapatkan lima poin dari sembilan pertandingan. Posisi 17 adalah posisi nomor dua dari bawah dan masuk dalam zona degradasi.
Fiorentina setali tiga uang. Malah klub dari Kota Firenze itu lebih parah. Mereka ada di posisi 20 klasemen sementara Liga Italia Serie A. Fiorentina memiliki empat poin dari sembilan pertandingan. Posisi 20 adalah posisi terbawah di klasemen dan masuk dalam zona degradasi.
Dalam lima laga terakhir di semua ajang, kedua tim memiliki nasib yang sama. Yakni sekali menang, sekali seri, dan tiga kali kalah. Uniknya, kemenangan kedua tim didapatkan di ajang Liga Konferensi, sementara hasil buruk didapatkan di liga domestik.
Nasib Mainz dan Fiorentina yang mirip ini bisa jadi karena memang Liga Konferensi kurang kompetitif bagi keduanya. Artinya, lawan mereka di Liga Konferensi berada di level bawah. Sehingga, Fiorentina dan Mainz bisa mendapatkan kemenangan.
Tapi di sisi lain, Mainz dan Fiorentina malah kurang kompetitif di liga domestik. Artinya, tim lain di liga domestik lebih hebat dari Mainz dan Fiorentina. Maka, bisa jadi kedua tim itu ada di level tengah-tengah di antara Liga Konferensi dan liga domestik.
Jika kedua tim mengejar Liga Konferensi ditakutkan malah akan makin terjerembab di liga domestik. Jika keduanya fokus ke liga domestik, maka agak disayangkan meninggalkan Liga Konferensi. Di tengah kebingungan yang mungkin sama, kedua tim akan bertanding.
Diketahui, Liga Konferensi adalah kasta ketiga kejuaraan antarklub di Eropa. Kasta pertama adalah Liga Champions yang memang diikuti oleh tim-tim kelas atas Eropa. Kemudian, kasta kedua adalah Liga Europa yang diikuti oleh tim menengah Eropa. Karena kasta ketiga itulah yang membuat banyak tim dari liga non elite Eropa bermain di Liga Konferensi.
Hasil buruk Fiorentina di Liga Italia telah memakan korban. Stefano Pioli telah dipecat. Dia hanya seumur jagung melatih Fiorentina musim ini. Kembalinya Pioli ke Fiorentina memang dipertanyakan. Sebabnya, di musim lalu bersama Raffaele Palladino, Fiorentina tidak buruk-buruk amat. Tapi mengapa mengganti Palladino dengan Pioli.
Setelah pemecatan Pioli pada 4 November 2025, Fiorentina dipegang pelatih sementara Danielle Galloppa. Sebagai seorang pelatih, Galloppa masih belum memiliki pengalaman yang berlimpah. Pria berusia 40 tahun ini hanya sempat melatih Santarcangelo musim 2018-2019. Kemudian dia menjadi pelatih sementara Fiorentina saat ini.
Sepertinya, Galloppa memang tidak akan dijadikan pelatih tetap. Tapi bukan berarti bahwa Galloppa akan menganggap enteng tugas baru ini. Bisa jadi dia akan memberi bukti untuk memberikan kemenangan bagi Fiorentina.
Apalagi di atas kertas, skuad Fiorentina lebih bagus daripada Mainz. Itu bisa dilihat dari beberapa pemain pengalaman atau berkelas. Fiorentina punya David de Gea di bawah mistar. Memiliki striker timnas Italia Moise Kean. Punya striker kawakan Edin Dzeko. Fiorentina juga memiliki Dodo.
Tinggal bagaiman Galloppa memanfaatkan skuad yang ada untuk menggasak Mainz. Apalagi Mainz juga tak terlalu bagus dalam lima laga terakhir di kandang sendiri. Tiga kali kalah, sekali seri, dan sekali menang, bukanlah hasil yang bagus di kandang sendiri.