SERAYUNEWS-Program makan bergizi gratis telah digulirkan di 26 provinsi di Indonesia. Targetnya pada akhir tahun ini ada 17 juta anak yang akan jadi penerima manfaat program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini.
Dikutip dari website pemerintah yakni indonesia.go.id pada Selasa (7/1/2025), di tahap awal ini ada 3 juta penerima manfaat program makan bergizi gratis. Jumlah itu direncanakan akan terus membengkak. Pemerintah menargetkan akhir tahun ini ada 17 juta penerima program makan bergizi gratis.
Fenomena di lapangan, program ini sudah berjalan. Di Kabupaten Banyumas misalnya, program ini sudah diluncurkan pada Senin (6/1/2025) atau saat hari pertama sekolah setelah libur semester.
Acara peluncuran di Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Brobahan, Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur.
Di Banyumas, di tahap awal, program ini menyasar 2.740 siswa dari beberapa sekolah, termasuk SD Negeri 1 Kranji Purwokerto, TK Pamardi Siwi Purwokerto, dan SMK Negeri 2 Purwokerto.
Di Banjarnegara, program ini juga mulai berjalan pada Senin (6/1/2025). Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyiapkan sedikitnya 2.702 porsi untuk siswa yang ada di Banjarnegara.
Sementara untuk Purbalingga, program ini belum berlangsung.
Sebenarnya, satu unit bangunan dapur sudah selesai dibangun di Toyareka Kecamatan Kemangkon. Namun, saat ini sedang pada tahapan pemenuhan alat masak lengkap dengan perangkat distribusi serta personelnya.
Diketahui, dengan makan siang gratis, Presiden Prabowo Subianto berharap bisa meningkatkan IQ dan minat belajar anak-anak Indonesia. Tak hanya itu, presiden juga menjadikan program ini sebagai upaya pemerintahnya menangani masalah stunting di Indonesia.
Program ini sudah diungkapkan Prabowo sejak kampanye Pilpres 2024. Program ini menjadi salah satu andalan Prabowo saat kampanye. Maka ketika Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024, maka program ini pun direalisasikan.