SERAYUNEWS- Diwali, atau yang dikenal juga dengan nama Deepavali, merupakan salah satu perayaan terbesar di India dan negara-negara dengan komunitas Hindu besar seperti Nepal, Malaysia, dan Indonesia.
Festival ini dikenal sebagai “Festival Cahaya”, simbol kemenangan kebaikan atas kejahatan dan cahaya atas kegelapan.
Menurut laman Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Diwali 2025 jatuh pada Senin, 20 Oktober 2025, dan biasanya dirayakan selama lima hari berturut-turut.
Setiap hari memiliki makna spiritual yang berbeda, dan salah satu unsur penting dalam perayaan ini adalah hidangan khas India yang sarat filosofi dan rasa.
Makanan khas Diwali bukan sekadar santapan, tetapi juga simbol kemakmuran, kebersamaan, dan rasa syukur. Mulai dari manisan hingga camilan gurih, setiap hidangan mencerminkan nilai-nilai luhur budaya India.
Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah daftar 10 makanan khas perayaan Diwali yang paling populer dan selalu hadir di meja makan masyarakat India maupun diaspora India di seluruh dunia.
⦁ Laapsi – Simbol Kemakmuran di Hari Pertama
Hidangan ini terbuat dari gandum kasar yang dimasak dengan ghee dan gula, lalu disajikan bersama kari kacang panjang. Laapsi biasa dihidangkan pada hari pertama Diwali, melambangkan doa agar rezeki panjang dan kehidupan penuh berkah.
⦁ Anarasa – Pembersih Energi Negatif
Anarasa dibuat dari campuran beras dan gula aren yang dicampur dengan lentil serta puding susu. Hidangan ini dipercaya sebagai simbol pengusiran roh jahat dan penyucian diri menjelang hari-hari utama Diwali.
⦁ Galaka dan Ukkarai – Kombinasi Manis dan Gurih
Pada hari ketiga, masyarakat India menyajikan galaka, kari labu manis yang dipadukan dengan ukkarai, kukusan kacang yang dicampur tepung.
Tak ketinggalan sheera (puding kismis dan kacang mede) serta poli, roti isi kacang kapri dan saffron. Semua sajian ini dipersembahkan untuk Dewi Lakshmi, simbol kemakmuran.
⦁ Samosa – Camilan Segitiga yang Mendunia
Samosa adalah camilan legendaris India berbentuk segitiga dengan isi kentang dan kacang polong berbumbu rempah. Kulitnya yang renyah berpadu dengan rasa pedas gurih membuatnya selalu hadir di meja tamu setiap kali Diwali tiba.
⦁ Aloo Bonda – Kentang Goreng Ala India Selatan
Camilan khas India Selatan ini mirip kroket. Terbuat dari kentang yang dilapisi tepung kacang, Aloo Bonda digoreng hingga keemasan. Biasanya disajikan dengan chutney atau saus sambal khas India.
⦁ Murukku – Spiral Gurih yang Bikin Ketagihan
Murukku, atau chakli di bagian utara India, dibuat dari tepung beras dan tepung kacang. Adonannya dibumbui jintan dan cabai pedas, lalu dibentuk spiral dan digoreng renyah. Camilan ini menjadi favorit karena teksturnya yang ringan dan rasanya yang kaya rempah.
⦁ Kacang Masala – Kudapan Renyah untuk Hadiah
Kacang masala adalah kacang mede atau kacang tanah yang digoreng bersama campuran bumbu masala. Selain jadi camilan, kacang ini juga dikemas cantik sebagai hadiah untuk keluarga dan sahabat di hari Diwali.
⦁ Puri dan Dal – Simbol Kebersamaan Keluarga
Sajian puri (roti goreng), dal (sup kacang), dan kari sayur biasanya menjadi hidangan utama dalam makan bersama keluarga besar. Menu ini melambangkan rasa syukur dan keharmonisan dalam rumah tangga.
Selain camilan gurih, mithai atau makanan manis khas India adalah ikon utama Festival Cahaya. Rasanya manis, berwarna cerah, dan sering diberikan sebagai bingkisan untuk orang terkasih.
⦁ Gulab Jamun – Donat Manis ala India
Terbuat dari susu bubuk yang digoreng dan disiram sirup mawar, Gulab Jamun menjadi simbol cinta dan kemakmuran. Teksturnya lembut, rasanya manis legit, dan selalu menjadi favorit di setiap rumah.
⦁ Jalebi – Camilan Spiral dengan Sirup Gula
Jalebi memiliki bentuk spiral berwarna oranye dan rasa manis-asam khas hasil fermentasi adonan yogurt. Setelah digoreng, camilan ini dicelupkan ke sirup gula, menghasilkan perpaduan renyah dan lembut yang menggoda.
Dalam budaya India, berbagi makanan adalah bentuk kasih sayang. Saat Diwali, masyarakat saling mengirim bingkisan mithai dan camilan khas sebagai simbol harapan dan kebahagiaan.
Kini, tradisi ini juga diikuti oleh masyarakat Indonesia keturunan India. Banyak yang memilih mengirim snack box bertema Diwali berisi camilan manis dan gurih kepada keluarga, teman, atau rekan kerja.
Setiap hidangan khas Diwali memiliki filosofi tersendiri mulai dari doa untuk umur panjang, kemakmuran, hingga kebersamaan. Dari laapsi hingga gulab jamun, semua menjadi wujud cinta yang disajikan lewat rasa.
Perayaan Diwali mengajarkan bahwa terang sejati bukan hanya dari nyala lampu, melainkan dari hangatnya hati dan kebersamaan di meja makan.
FAQ: Seputar Makanan Khas Diwali
1. Apa makanan paling populer saat Diwali?
Makanan paling populer adalah Gulab Jamun, Samosa, dan Murukku yang selalu hadir di setiap rumah saat perayaan.
2. Apa itu Mithai?
Mithai adalah istilah untuk makanan manis khas India seperti jalebi, laddoo, atau barfi, yang disajikan saat perayaan keagamaan seperti Diwali.
3. Apakah makanan khas Diwali memiliki makna spiritual?
Ya, setiap hidangan mencerminkan doa dan simbol kehidupan seperti kemakmuran, kemenangan, dan cinta kasih antar sesama.
Makanan khas perayaan Diwali tidak hanya menggugah selera, tapi juga mengandung makna mendalam tentang cinta, keluarga, dan persaudaraan.
Dari hidangan gurih seperti samosa hingga manisan lembut gulab jamun, setiap sajian menghadirkan kehangatan yang mempererat tali kasih.
Selamat Diwali 2025! Semoga terang Festival Cahaya membawa kedamaian, kemakmuran, dan kebahagiaan untukmu dan keluargamu.