SERAYUNEWS – Satu lagi lagu yang baru-baru ini viral adalah lagu berjudul Guilty as Sin? dari Taylor Swift.
Simak berikut ini makna dan lirik terjemah lagu Guilty as Sin? dari Taylor Swift terbaru dari album The Tortured Poets Department (2024).
Guilty as Sin? mengisahkan tentang perasaan seseorang yang masih merasa menyesal ketika hubungan dengan kekasihnya berakhir.
Ada banyak hal yang baru disadari oleh seseorang tersebut justru ketika hubungan berakhir. Misalnya saja, apakah selama menjalin hubungan kekasihnya tersebut benar-benar mencintainya? Atau hanya dia saja selama ini yang merasa cinta?
Lagu ini cocok didengarkan oleh orang-orang yang masih gagal move on. Lagu ini populer karena di TikTok dimash-up dengan lagu About You dari The 1975.
Drowning in the Blue Nile
He sent me ‘Downtown Lights’
I hadn’t heard it in a while
My boredom’s bone deep
This cage was once just fine
Am I allowed to cry?
I dream of cracking locks
Throwing my life to the wolves
Or the ocean rocks
Crashing into him tonight
He’s a paradox
I’m seeing visions, am I bad?
Or mad? Or wise?
What if he’s written ‘mine’ on my upper thigh
Only in my mind?
One slip and falling back into the hedge maze
Oh what a way to die
I keep recalling things we never did
Messy top lip kiss
How I long for our trysts
Without ever touching his skin
How can I be guilty as sin?
I keep these longings locked
In lowercase inside a vault
Someone told me
There’s no such thing as bad thoughts
Only your actions talk
These fatal fantasies
Giving way to labored breath
Taking all of me
We’ve already done it in my head
If it’s make believe
Why does it feel like a vow
We’ll both uphold somehow?
What if he’s written ‘mine’ on my upper thigh
Only in my mind?
One slip and falling back into the hedge maze
Oh what a way to die
My bedsheets are ablaze
I’ve screamed his name
Building up like waves
Crashing over my grave
Without ever touching his skin
How can I be guilty as sin?
What if I roll the stone away?
They’re gonna crucify me anyway
What if the way you hold me
Is actually what’s holy?
If long suffering propriety
Is what they want from me
They don’t know how you’ve haunted me
So stunningly
I choose you and me
… Religiously
What if he’s written ‘mine’ on my upper thigh
Only in my mind?
One slip and falling back into the hedge maze
Oh what a way to die
I keep recalling things we never did
Messy top lip kiss
How I long for our trysts
Without ever touching his skin
How can I be guilty as sin?
He sent me ‘Downtown Lights’
I hadn’t heard it in a while
Am I allowed to cry?
Tenggelam di Blue Nile
Dia mengirimiku “Downtown Lights”
Aku sudah lama tidak mendengarnya
Kebosananku sangat mendalam
Sangkar ini dulunya baik-baik saja
Bolehkah aku menangis?
Aku memimpikan kunci yang retak
Menyerahkan hidupku pada serigala atau batu lautan
Menabraknya malam ini, dia adalah sebuah paradoks
Aku melihat visi
Apakah aku jahat, gila, atau bijaksana?
Bagaimana jika dia menulis “milikku” di paha atasku hanya dalam pikiranku?
Satu terpeleset dan jatuh kembali ke dalam labirin pagar tanaman
Oh, cara mati yang luar biasa
Aku terus mengingat hal-hal yang tidak pernah kita lakukan
Ciuman bibir atas yang berantakan, betapa aku merindukan kencan kita
Tanpa pernah menyentuh kulitnya
Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?
Aku menyimpan kerinduan ini terkunci
Dalam huruf kecil, di dalam brankas
Seseorang mengatakan kepadaku, “Tidak ada yang namanya pikiran buruk
Hanya tindakanmu yang berbicara”
Fantasi yang fatal ini
Memberi jalan pada nafas yang sesak, mengambil seluruh tubuhku
Kita sudah melakukannya di kepalaku
Jika itu hanya khayalan
Mengapa ini terasa seperti sumpah yang akan kami junjung tinggi?
Bagaimana jika dia menulis “milikku” di paha atasku hanya dalam pikiranku?
Satu terpeleset dan jatuh kembali ke dalam labirin pagar tanaman
Oh, cara mati yang luar biasa
Sepraiku terbakar
Aku sudah meneriakkan namanya
Membangun seperti ombak menerjang kuburanku
Tanpa pernah menyentuh kulitnya
Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?
Bagaimana jika aku menggulingkan batu itu?
Lagipula mereka akan menyalibku
Bagaimana jika caramu memelukku sebenarnya adalah sesuatu yang suci?
Jika kesopanan panjang sabar adalah apa yang mereka inginkan dariku
Mereka tidak tahu bagaimana kamu menghantuiku dengan begitu menakjubkan
Aku memilihmu dan aku secara religius
Bagaimana jika dia menulis “milikku” di paha atasku hanya dalam pikiranku?
Satu terpeleset dan jatuh kembali ke dalam labirin pagar tanaman
Oh, cara mati yang luar biasa
Aku terus mengingat hal-hal yang tidak pernah kita lakukan
Ciuman bibir atas yang berantakan, betapa aku merindukan kencan kita
Tanpa pernah menyentuh kulitnya
Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?
Dia mengirimiku “Downtown Lights”
Aku sudah lama tidak mendengarnya
Bolehkah aku menangis?