SERAYUNEWS – Yayasan Amal Bunda Cilacap sukses menyelenggarakan Wisuda Tahfidz Rumah Sahabat Qur’an binaan yayasan pada hari Kamis, 11 Juli 2024.
Acara ini menjadi momen penting bagi para santri dan keluarga mereka. Sebab, kegiatan ini salah satunya telah menandai pencapaian mereka dalam menghafal Al-Qur’an.
Ketua Yayasan Amal Bunda Anita Ratna Faoziyah pun mengungkapkan pentingnya membaca serta menghafal Al-Qur’an.
Ia memaknai hal ini sebagai bekal bagi anak-anak dalam menghadapi kehidupan serta sebagai penyelamat bagi orang tua mereka.
Hal ini ia disampaikan saat menyematkan syahadah tahfidz quran kepada 26 Tahfidz Juz 30 Santri TPQ Rumah Sahabat Qur’an Amal Bunda.
“Keberadaan Rumah Sahabat Quran menjadi bagian dalam pembentukan jiwa tauhid anak, disamping godaan yang begitu besar di jaman sekarang yaitu Handphone,” katanya.
Dia juga berpesan kepada para orang tua untuk tetap istiqomah dalam menjaga hafalan anak-anak mereka agar tidak hilang.
Selain itu, diharapkan anak-anak bisa menerapkan ajaran-ajaran yang ada di Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Nantinya anak-anak agar bisa menerapkan ajaran-ajaran yang ada di Alquran,” ujar Anita.
Kegiatan ini merupakan puncak dari program Rumah Sahabat Qur’an, yaitu Wisuda Tahfidz Juz 30.
Dalam kegiatan tersebut sebanyak 30 anak lulus dan 26 anak mengikuti prosesi wisuda tersebut.
Ust Agus Maemun turut menyampaikan bahwa ada bentuk perayaan atau rasa syukur dalam Islam, salah satunya perayaan wisuda Al-Qur’an atau walimatul hidlaq yang dilakukan oleh Amal Bunda.
Ia pun mengutip hadist Nabi SAW, lalu menjelaskan mengenai pentingnya membaca dan menghafalkan Al-Quran.
“Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga dan memberikannya hak syafaat untuk 10 anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah ditetapkan untuk masuk neraka.”ujarnya.
Wisuda Tahfidz ini diketahui tak hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga dimaknai sebagai bentuk apresiasi atas usaha keras para santri dalam menghafal Al-Qur’an.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para santri lainnya untuk terus bersemangat mengamalkan Al-Qur’an.
“Para orang tua harus berbangga karena anaknya telah menghafal Al-Qur’an Juz 30. Hal ini akan menjadi syafaat bagi para orang tua, guru-guru, serta pengurus Amal Bunda. Meskipun hanya menghafal ayat yang terpendek, itu sudah termasuk dalam hadist di atas menurut para ulama,” ucap Ust Agus.***