SERAYUNEWS – Alun-Alun Cilacap dipenuhi ribuan warga, Sabtu (2/8/2025), dalam aksi sosial akbar pembagian 5.572 paket sayur dan lauk gratis oleh Yayasan Amal Bunda.
Aksi ini tak hanya membantu masyarakat, tapi juga mencatatkan sejarah baru dengan memecahkan Rekor MURI untuk kategori pembagian sayur dan lauk terbanyak di satu lokasi dalam satu waktu.
Yayasan Amal Bunda dinobatkan sebagai lembaga sosial pertama di Indonesia yang memecahkan rekor pembagian sayur dan lauk terbanyak oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua MURI Semarang, Ari Andriani, kepada Ketua Yayasan Amal Bunda, Anita Ratna Faoziyah.
“Kami verifikasi, ada 5.572 paket yang siap dibagikan kepada masyarakat. Ini mencatatkan rekor baru, kategori terbanyak dalam bidang kemanusiaan,” ujar Ari.
Ketua Yayasan Amal Bunda, Anita Ratna Faoziyah, menjelaskan bahwa gerakan ini lahir dari semangat berbagi yang konsisten dilakukan yayasan selama lebih dari lima tahun.
“Ini adalah bentuk rasa syukur dan komitmen kami dalam berbagi, terutama untuk masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Ia menambahkan, pembagian paket sayur dan lauk sengaja dipilih karena keduanya merupakan kebutuhan dasar dan berperan penting dalam pencegahan stunting serta peningkatan kualitas gizi keluarga.
“Makanya di sedekah sayur ini, kita fokuskan di protein dan sayurnya untuk kehidupan sehari-hari kita,” tambahnya.
Kegiatan ini tak akan terlaksana tanpa dukungan para donatur dan relawan yang aktif turun ke pasar mengumpulkan bahan makanan, serta kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Ethos Grup.
“Sasarannya keluarga kurang mampu, dhuafa, fakir miskin,” jelas Anita.
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi. Menurutnya, aksi ini menjadi solusi nyata di tengah keterbatasan anggaran pemerintah.
“Karena minimal setiap hari itu ada ribuan masyarakat yang terbantu,” ujarnya.
Ia juga mendorong perusahaan besar di Cilacap meniru langkah inspiratif ini. “Cilacap tantangannya penduduk terbanyak di Jateng. Ketika anggaran belum mampu, maka gerakan sosial seperti ini menjadi solusi,” tambahnya.
Pembina Yayasan Amal Bunda, Mukit Hendrayatno, yang juga Komisaris Utama Ethos Kreatif Indonesia, menyatakan kegiatan ini lebih dari sekadar berbagi.
“Alhamdulillah sebulan lebih dari 25 ribu paket dibagikan kepada masyarakat. Mudah-mudahan papan berbagi sedekah ini membawa keberkahan untuk Kabupaten Cilacap,” ujarnya.
Antrean warga sejak pagi berlangsung tertib. Banyak di antaranya merasa sangat terbantu, seperti Siti Rohmah (49) dari Cilacap Selatan.
“Alhamdulillah, paket ini sangat membantu. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus ada,” ucapnya.
Di usia ke-5, Yayasan Amal Bunda menegaskan bahwa langkah ini bukan akhir, melainkan awal dari upaya berkelanjutan untuk hadir di tengah masyarakat dan menjadi jembatan harapan bagi mereka yang membutuhkan.