SERAYUNEWS– Program Masyarakat Mandiri Kutawaru (MAMAKU) Binaan Kilang Cilacap nyata menjadi rujukan edukasi bagi anak-anak sekolah. Terbukti 50 siswa-siswi SD N 04 Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah melakukan pembelajaran luar (outing class) di area learning center MAMAKU, Kamis (24/7/2025).
Outing class diawali dengan mengunjungi Bank Sampah Abhipraya. Anak-anak diajak mengenal dan melihat lebih dekat pengelolaan sampah organik dan anorganik menjadi berbagai barang atau kerajinan bernilai ekonomis.
Dari Bank Sampah Abhipraya, peserta melanjutkan kunjungan ke Kampoeng Kepiting yang berjarak 700 meter untuk pembelajaran luar ruangan di learning center. Di sini anak-anak kembali mendapatkan pengalaman belajar langsung di alam.
Seperti pembelajaran tambak silvofishery, pembibitan mangrove dan pengenalan panel surya. “Kegiatan ini sangat penting untuk anak-anak, membuka cakrawala dan pemahaman baru,” jelas Warrie Anto, Local Hero MAMAKU.
Lanjut Warrie kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenalkan habitat mangrove di Kutawaru bagi anak-anak sebagai generasi penerus. “Panel surya sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di MAMAKU juga menjadi sarana pembelajaran tentang energi baru terbarukan,” urainya.
Di sesi akhir anak-anak mendapatkan tugas untuk menggambar kepiting, sebagai ikon dari Kampoeng Kepiting. “Harapannya mereka semakin mencintai alam dan lingkungan sendiri, diawali dari MAMAKU ini,” imbuh Warrie.
Heri, salah satu fasilitator menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan pendekatan belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna bagi anak-anak.
“Mereka jadi paham bagaimana mengelola sampah, memelihara hewan ternak, hingga membudidayakan kepiting. Ini bukan hanya teori, tapi praktik nyata yang membentuk kepedulian dan keterampilan sejak dini,” ungkapnya.
Kohar, salah seorang siswa peserta outing class mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya senang sekali mendapatkan banyak pengalaman berharga dan sangat penting. Ternyata Kutawaru sangat kaya potensi alamnya,” ucapnya.
Area Manager Communcation, Relations & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna mengaku bangga program MAMAKU senantiasa memberikan manfaat untuk masyarakat, termasuk anak-anak sekolah yang aktif mengunjungi learning center. “MAMAKU menjadi bukti nyata komitmen kami memberikan manfaat yang berkelanjutan dan mendukung pendidikan berbasis lingkungan,” tuturnya.
Diketahui pusat pembelajaran ini aktif menjadi objek kunjungan berbagai institusi pendidikan yang ada di Kelurahan Kutawaru. Di antaranya SD Negeri Kutawaru 05, SD Negeri Kutawaru 01, TK PAUD Puspa Indah Kutawaru, SMP Negeri 9 Cilacap, serta Pondok Pesantren Kutawaru.