Kemenangan Januar merupakan sebuah kejutan, lantaran Kabupaten Banyumas, beberapa waktu lalu tidak diperhitungkan oleh kabupaten lain.
“Dengan Januar menjadi juara dua tunggal utama umum, kini Kabupaten Banyumas mulai diperhitungkan oleh daerah lain. Kemarin kalah tipis dari Semarang dengan skore 3-2,” kata Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Banyumas, Iksanto kepada serayunews.com, Senin (7/12/2020).
Sebagai bentuk apresiasi terhadap Januar, rencana ke depannya, pihak PTMSI akan mengajukan kepada pihak pusat agar Januar mendapatkan insentif.
“Kemarin kan juga sempat juara dalam Kejurprov 2019, juara satu piala Gubernur Jateng di Banjarnegara. Tahun ini kan pertandingan resmi dan mendapatkan juara juga, sehingga akan kita usulkan ke pihak yang lebih tinggi, untuk mendapatkan insentif, juga bagi pelatihnya,” ujarnya.
Demi menjaga tren juara, dan mencoba memunculkan juara-juara pada olahraga tenis meja khususnya, PTMSI Kabupaten Banyumas tengah berupaya memasyarakatkan tenis meja di Kabupaten Banyumas dengan melakukan sejumlah pembinaan.
“Sekarang ada 41 PTM di Banyumas, ini memang meningkat. Bahkan kemenangan Januar juga mencatat sejarah baru di Banyumas, karena tidak diduga-duga menjadi petenis andalan, kemungkinan besok pertandingan nasional Januar akan dipakai provinsi,” kata dia.