SERAYUNEWS – Organisasi Mapala Gramatepa STT Wiworotomo Purwokerto, turut berbangga hati atas prestasi Amir Fahat di PON Aceh Sumut 2024. Anggota Mapala Gramatepa ini, tergabung pada kontingen Jateng Cabor Arung Jeram. Dia berhasil meraih medali perak dari nomor R6 Sprint Putra.
“Alhamdulillah mendapat medali perak dari nomor R6 Sprint Putra,” katanya, Sabtu (05/10/2024) malam.
Anggota Mapala Gramatepa ini merasa sangat bangga atas capaiannya. Lebih bangga lagi, keberhasilannya itu mendapat apresiasi dari organisasi yang dia ikuti. Sehingga Amir seperti mendapat tambahan energi untuk terus mengasah kemampuannya.
“Saya merasa sangat bangga kepada diri saya sudah berjuang sejauh ini. Tak lupa kepada semua pihak yang sudah mendukung dibalik layar. Khususnya kepada Mapala Gramatepa yang sudah menjembatani saya sehingga bisa menjadi atlet arung jeram,” katanya.
Kepada Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Banyumas, dia juga menyampaikan terimakasih. Sebab, langkah awal menjadi atlet, mahasiswa D3 Jurusan Teknik Mesin ini, dia bergabung di FAJI Banyumas.
Sebelum mengikuti PON, dia bersama Faji Banyumas telah mengikuti Porprov. Kemudian mengikuti ajang Pra PON, dan lolos tergabung memperkuat kontingen Jateng untuk PON ACEH SUMUT 2024.
“Tak lupa kepada pelatih dan tim saya yang menemani saya berjuang dari Faji Banyumas menjadi Faji Jawa Tengah. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya sampai saat ini,” ucapnya.
Ketua Umum Gramatepa, Untung Prasetyo menyampaikan, bukan hal yang berlebihan dengan memberikan apresiasi kepada Amir Fahat. Pasalnya, prestasinya itu juga telah turut mengharumkan nama organisasi. Selain itu juga sebagai upaya untuk memompa semangat untuk terus berjuang ke prestasi-prestasi selanjutnya.
“Alasan memberi apresiasi, salah satu rasa kebanggaan tersendiri karena anggota kami ada yang berprestasi. Dia mendapat medali perak pada even PON 2024, tentunya membawa nama baik di mata masyarakat, dan juga bangga bisa menyumbang medali kepada Jawa tengah,” katanya.
Dia menambahkan, secara pribadi maupun organisasi sangat terkesan. Dengan keterbatasan yang ada di dalam kampus, tapi bisa melahirkan atlit untuk Jawa Tengah.
“Harapan kami dari pihak Akademik selaku Bapak dari Organisasi Gramatepa bisa lebih support dan mendukung dari segi Fasilitas untuk menuju prestasi yang lebih baik lagi,” kata dia.
Pelatih FAJI Banyumas, Abdul Muiz yang turut hadir pada malam apresiasi, menyampaikan turut berbangga hati. Banyumas bisa menjadi bagian kontingen Jateng dan menorehkan prestasi.
“Dia (Amir, red) telah gabung di FAJI Banyumas sekitar tahun 2021, dan usianya yang masih muda. Sehingga masih sangat berpotensi untuk prestasi yang lebih tinggi,” kata Muiz.