SERAYUNEWS – Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kabupaten Banyumas, kembali mengirimkan satu atlet ke Tim Jawa Tengah guna mengikuti Pekan Olahraga Nasional atau PON di Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024 ini.
Rifai Wiji Astoro melengkapi dua pemain asal Banyumas yang sudah terlebih dahulu bergabung ke Tim Bola Tangan Jateng dalam beberapa kejuaraan.
Bahkan, Rifai sapaan akrabnya baru mengenal olahraga Bola Tangan pada tahun 2022 lalu. Saat itu, ia langsung terpilih menjadi tim Banyumas dalam persiapan menuju Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Kendati baru mengenal dan bergabung ke skuad Handball Jateng, akan tetapi Rifai terys mempersiapkan diri secara maksimal. Baik dari segi fisik dan mental.
Bahkan, berbagai kebutuhan peralatan latihan juga ia pikirkan dengan teratur. Hal itu ia sampaikan usai menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) di Semarang, Jumat (9/8/2024) sore.
“Persiapan mulai dari segi teori dan praktek bermain di lapangan tentunya yang penting. Kemudian ada fisik, mental juga perlu. Disamping itu, juga ada kelengkapan mulai dari peralatan pribadi seperti sepatu, taping, dan segala kelengkapan yang sekiranya dibutuhkan oleh saya sendiri,” kata Rifai kepada tim serayunews.com melalui pesan singkat WhatsApp.
Rifai tak menampik, menaruh rasa kagum atas pencapaiannya sejauh ini. Kendati demikian, ada tanggungjawab yang harus dia emban.
“Pertama menginjakan kaki untuk pelatda tentunya kagum dengan pencapaian ini. Tapi, di samping itu juga ada tanggungjawab yang harus dicapai dan diselesaikan,” ucap atlet kelahiran 28 Mei 2002 itu.
Selanjutnya, Mahasiswa Pendidikan Jasmani (Penjas) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto ini memiliki target pribadi yaitu meraih medali emas. Hal tersebut sama seperti yang ABTI Provinsi Jawa Tengah canangkan.
“Target tentunya saya, kita maunya pasti Emas. Maka dari itu, setiap hari kita berdoa dan berusaha supaya kita bisa mencapai target itu, kalau memang itu yang terbaik pasti didekatkan,” untainya.
Untuk itu, ia tidak segan untuk belajar dan menyaring banyak pengalaman dari seniornya di skuad Handball Jateng. Rifai tidak sungkan berbaur sampai bertukar pikiran.
“Di samping itu juga ada rasa cape, baik cape fisik maupun cape pikiran yang akhirnya bisa berdampak pada cedera baik ringan bahkan sampe yang cukup berat,” ungkap pemain berposisi Left Back itu.
Sementara itu, untuk memenuhi target tersebut ia tak lupa meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah. Khususnya, tempat ia tinggal dan besar yakni Desa Somakaton, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.
“Hasil yang maksimal didasarkan dengan usaha dan doa tentunya selalu kami lakukan, dengan ini saya memohon kepada seluruh masyarakat desa Somakaton, Somagede, Banyumas, Jawa Tengah,” pungkas Rifai.
Sebagai informasi, dalam edisi PON XXI ini Tim Bola Tangan Banyumas mampu kembali mengutus atlet-atlet terbaiknya ke dalam Skuad Handball Jawa Tengah.
Tercatat, ada tiga orang atlet yaitu Pratama Gilang Cahya Ramadhan, Muktamar Amar Zaki, dan yang terbaru ialah sosok Rifai Wiji Astoro yang satu ini.
***