SERAYUNEWS– Kaisar Kiasa Kasih Said Putra, calon legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dipastikan melenggang ke senayan. Hal itu, berdasarkan hasil Rekapitulasi KPU Provinsi Jateng, Kaisar meraih 132.872 suara.
Berdasar hasil Rekapitulasi KPU Provinsi Jateng, PDI Perjuangan meraih suara tertinggi yakni 569.783 dan berhasil merebut 2 kursi di Dapil Jateng VIII yang meliputi Cilacap-Banyumas tersebut. Salah satunya, caleg nomor urut 2 yang akrab disapa Mas Kaisar.
Meski terbilang sebagai pendatang baru di Pileg 2024, namun ia mampu buktikan dengan meraih kursi pertama pada Dapil 8 Jateng berdasarkan hasil Sainte Lague.
Selain itu, Kaisar juga dinilai lawan politiknya sebagai caleg potensial dan diperhitungkan. Hal itu dibuktikannya dengan perolehan suara yang didapat, dan akan mengantarnya duduk di kursi senayan sebagai wakil rakyat.
Menanggapi hal tersebut, Mas Kaisar mengaku bersyukur atas hasil yang diperoleh, serta akan memperjuangkan aspirasi rakyat saat duduk di kursi senayan mendatang.
“Ini awal dari sebuah perjuangan. Masyarakat sudah memberi amanah kepada saya, itu artinya saya dipercaya untuk menjadi wakil mereka. Tentunya saya harus bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat nantinya dan akan benar-benar saya perjuangkan,” ujarnya, Selasa (12/3/2024).
Sementara itu, maju sebagai wakil rakyat merupakan pilihan dari Mas Kaisar untuk turut berkiprah membangun daerah. Apabila dilantik menjadi wakil rakyat, ia berjanji akan berupaya membangun daerah lebih baik ke depan melalui program-program yang digagasnya.
“Cilacap dan Banyumas ini potensi untuk bisa dikembangkan, baik di sektor UMKM, wisata, pertanian, perikanan maupun yang lain. Ini yang utama agar daerah menjadi maju, dan akan saya upayakan serta sinergikan dengan program-program di kementerian terkait,” ungkapnya.
Selain itu, peningkatan ekonomi masyarakat menurutnya juga perlu diperhatikan. Salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan kewirausahaan, bantuan modal usaha maupun yang lainnya.
“Kalau ekonomi masyarakat kuat, tentunya mereka akan sejahtera. Ini bagian dari mengatasi kemiskinan dan mengurangi jumlah pengangguran, maka dari itu mari bergotong-royong bersama mengawal kegiatan-kegiatan kemasyarakatan ini,” tandasnya.