Cilacap, Serayunews.com-Pemerintah Kabupaten Cilacap terus mendorong terbentuknya desa wisata yang ada di Cilacap. Pasalnya, desa-desa maupun kelurahan memiliki potensi dan keunikan yang bisa dikembangkan menjadi daerah wisata.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Heroe Harjanto mengatakan jika saat ini sudah ada sebanyak 11 desa wisata, yang terdiri dari 10 desa dan satu kelurahan yang menjadi desa wisata.
“Rencananya akan di launching pada tahun ini di Kutawaru, tetapi karena Covid-19, mungkin akan digelar secara virtual,” ujarnya.
Disebutkan jika desa wisata tersebut diantaranya, Kelurahan Kutawaru Kecamatan Cilacap Tengah, Desa Wlahan Wetan Kecamatan Adipala, Desa Widarapayung Kecamatan Binangun, Desa Pesanggrahan dan Desa Gentasari Kecamatan Kroya, Desa Jetis Kecamatan Nusawungu, Desa Bojongsari Kecamatan Kedungreja, Desa Karanggedang Kecamatan SIdareja, Desa Pamulihan Kecamatan Karangpucung, dan Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur.
“Desa-desa ini memiliki potensi, seperti Cibenying ada jaring owa yang bisa dikembangkan lebih bagus, maka akan dikembangkan dan disinergikan dengan potensi lainnya,” katanya.
Selain itu, ada beberapa desa yang pemudanya mulai berkreasi dengan memproduksi makanan khas dan lainnya.
Pemkab sendiri, kata dia akan mendorong dengan meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di desa tersebut. Dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan masyarakatnya.
“Kami akan menyentuh dari sisi SDM, misalnya sekarang ketrampilan dan lain masih perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Heroe mengatakan jika sementara ini belum ada dukungan bantuan fisik kepada desa wisata tersebut. Meskipun demikian, pihaknya akan terus mengusulkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar ada bantuan sebagai rangsangan kepada desa wisata tersebut.
“Kami sudah melakukan komunikasi dengan TAPD, paling tidak agar Pemkab bisa hadir, dan ikut dalam mendorong, merangsang bagaimana ada stimulant agar bisa melakukan pemberdayaan,” katanya.