SERAYUNEWS – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Purbalingga menjaga netralitas pada Pemilu 2024 mendatang.
“ASN tidak perlu ikut-ikutan berpolitik! Terutama berkomentar soal politik di media sosial (medsos). Teman-teman ASN yang biasanya gatel, kepengen komen dan like. Mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, harus mulai berhati-hati! Tidak perlu komen-komen kaitan politik,” tegas Bupati Tiwi.
Hal itu dia sampaikan, saat memberikan sambutan dalam acara Jalan Sehat dan Senam Bersama dalam rangka HUT Korpri dan Hari Guru 2023, di alun-alun Purbalingga, Minggu (26/11/2023).
Dalam acara bersama ribuan ASN tersebut, Bupati Tiwi juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada keluarga Korpri, sekaligus Hari Guru yang jatuh pada 25 November.
“Korpri semakin solid, semakin maju, mampu berkontribusi kepada pembangunan Purbalingga. Semoga dapat terus melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati Tiwi.
Bupati berharap, dengan kegiatan jalan sehat dan senam bersama ini keluarga Korpri Purbalingga kian kompak dan sehat.
“Semoga dengan kegiatan ini, kita mampu memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” pesannya.
Seperti di beritakan, Jajaran ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga telah menegaskan netralitas dalam Pemilu 2024. Sikap tersebut, terwujud dalam pembacaan ikrar dan penandatanganan pakta integritas netralitas ASN, Kamis (23/11/2023).
Kegiatan tersebut, terlaksana di masing-masing instansi mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.
“Kami sudah menyampaikan kepada segenap jajaran instansi untuk melaksanakannya. Ini menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Nomor 800/387 1 tanggal 27 Februari 2023, tentang Netralitas ASN dalam Pemilu dan Pilkada,” kata Sekda Purbalingga, Herni Sulasti.