Cilacap, serayunews.com
Perahu ambulance tersebut ditempatkan di Desa Ujungalang. Dipilihnya desa itu lantaran satu-satunya wilayah yang tak terhubung dengan daratan.
Sekretaris Desa Ujungalang Kustoro mengatakan, pihaknya merasa senang dan bersyukur lantaran kini masyarakat dapat memiliki akses kesehatan yang lebih layak berkat adanya perahu ambulance ini. Dimana dapat mempersingkat waktu tempuh ke pusat kesehatan masyarakat (PKM) kecamatan maupun ke rumah sakit umum yang ada di Cilacap.
“Desa kami ini yang paling terisolir, tidak terhubung dengan daratan. Sehingga dengan adanya perahu ambulance ini sangat membatu warga kami,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (11/11/2021).
Kustoro mengungkapkan, sebenarnya di Kampung Laut sendiri sebelumnya telah memiliki perahu ambulance milik pusat kesehatan masyarakat setempat. Hanya saja secara teknis perahu itu merupakan sebagai transportasi dari PKM ke RSU, sehingga belum dapat menjangkau keseluruhan wilayah Kecamatan Kampung laut yang merupakan daerah kepulauan.
“Perahu ambulance PKM sudah ada sebenarnya, hanya saja wilayah kami ini cukup jauh. Kemudian kalau ada yang sudah kritis biasanya langsung dibawa ke rumah sakit di kota Cilacap,” tuturnya.
Ia menjelasakan, jika sebelumnya terdapat cerita warga yang sakit kemudian meninggal di perahu, ataupun ibu hamil yang melahirkan di atas perahu lantaran lamanya waktu tempuh karena perahu yang tidak mumpuni. Semoga dengan adanya perahu ambulance ini, tidak ada lagi cerita kelam semacam itu dan masyarakat bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang mumpuni.
“Perahu ambulance ini terkoneksi dengan mobil ambulance Lazisnu di wilayah Cilacap kota. Sehingga warga yang sakit setelah sampai di pelabuhan akan langsung dijemput ambulance. Dan itu semuanya gratis,” jelasnya.