SERAYUNEWS – Kultum merupakan salah cara untuk menyampaikan berbagai macam nilai-nilai keagamaan.
Di bulan Ramadhan ini, mendengarkan kultum ialah hal yang dianjurkan bagi umat Islam.
Apabila Anda mempunyai kesempatan untuk menyampaikan kultum, maka Anda tidak perlu bingung lagi mencari materinya.
Berikut adalah contoh kultum Ramadhan dengan tema melatih kesabaran saat puasa.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudara-saudaraku, puasa Ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah dan menyimpan beragam keutamaan.
Selain menjadi ibadah yang wajib kita jalani, puasa Ramadhan juga merupakan kesempatan emas bagi kita untuk meningkatkan kualitas ibadah serta menjalani kehidupan yang lebih bermakna.
Di antara nilai-nilai dan pelajaran yang dapat kita ambil dari menjalankan puasa Ramadhan, salah satu yang paling penting adalah kesabaran.
Kesabaran merupakan sifat mulia yang sangat dianjurkan dalam agama kita, agama Islam. Adapun bulan Ramadhan ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk melatih dan mengasahnya.
Saudara-saudaraku, salah satu aspek utama dari puasa Ramadhan adalah menahan lapar, haus dan segala hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Saat kita merasa lapar atau haus, maka itu adalah saat-saat di mana kesabaran kita diuji secara nyata.
Dalam situasi tersebut, ingatlah bahwa Allah SWT telah memberikan kita kekuatan untuk tetap sabar dan menahan diri kita dari godaan yang membatalkan puasa.
Jadi, intinya dengan rasa sabar, maka yakinlah bahwa kita bisa melalui semua rintangan tersebut.
Selain itu, saat berpuasa kita juga harus sabar dan menahan diri dari perbuatan-perbuatan negatif. Misalnya berkata-kata kasar, berbohong, atau berbuat dosa lainnya.
Sehingga, dalam hal ini, melatih kesabaran menjadi salah satu aspek penting dari ibadah puasa yang kita lakoni.
Dengan menahan diri dan menjaga kesabaran, maka kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bermoral.
Saudara-saudaraku sekalian. Di bulan yang penuh berkah ini, marilah kita manfaatkan waktu kita melatih kesabaran dalam berbagai aspek kehidupan.
Sebab, dengan rasa sabar, maka kita akan menjadi pribadi yang lebih sabar, lebih kuat, dan lebih dekat dengan-Nya.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kesabaran untuk menjalani puasa Ramadhan ini. Aamiin Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Saudara-saudaraku, itulah beberapa hal yang bisa kami sampaikan. Apabila ada kurang lebihnya, kami mohon maaf. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***