Purbalingga, serayunews.com
Peristiwa tanah longsor terjadi di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Kamis (5/1/2023) sore lalu. Titik longsor terjadi di lapangan desa, yang menyebabkan talut ambrol. Kejadian itu, sempat menyebabkan akses lalu lintas terhambat.
Kepada BPBD Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko menyampaikan, sehari setelahnya, BPBD bersama warga dan unsur lain seperti Polri serta TNI, bekerjasama membersihkan material longsor. Mengingat keberadaan jalan menjadi hal yang vital, bagi kelangsungan masyarakat.
“Sudah kita bersihkan, sekarang sudah bisa dilalui kendaraan kembali,” kata Priyo, Sabtu (07/01/2023).
Titik longsor ada di kawasan lapangan Desa Sirau, hingga menyebabkan talut atau benteng dari lapangan ambrol. Panjang talut yang longsor sekitar 25 meter, dengan tinggi 3 meter.
“Kita hanya mengevakuasi material longsor, untuk penanganan perbaikan itu jadi tanggung jawab Pemdes,” ujarnya.
Priyo berpesan, masyarakat lebih waspada bencana, terlebih ketika hujan turun dengan intensitas dan durasi lama. Sebab, tidak menutup kemungkinan akan ada tanah yang longsor lagi dengan karakteristik lahan di Sirau yang memang rawan longsor.
“Untuk daerah perbukitan siregol tidak ada yang longsor,” ujarnya.
Sebelumnya, hujan deras menyebabkan terjadinya tanah longsor di Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga. Bencana tersebut terjadi di dusun 1 RT 2 RW 1, menyebabkan fondasi lapangan desa tersebut ambrol.