SERAYUNEWS – Para Buruh di Kabupaten Purbalingga, sepakat tidak mengadakan aksi pada Hari Buruh 2023, Senin (1/5/2023). Bukan karena merasa sudah sejahtera atau hak-haknya sudah sepenuhnya didapat, tetapi mereka mengikuti anjuran pemerintah.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Purbalingga, Mulyono menyampaikan, sesuai anjuran pada May Day tahun ini untuk tidak mengumpulkan massa.
“Ada imbauan dari Menpan RI, tidak ada mengumpulkan massa, kita manut,” katanya.
Rencananya, perayaan May Day akan dilaksanakan pada, 20 Mei 2023 mendatang, di Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong). Kegiatan itu berupa olahraga, senam, berenang, dan ada bagi-bagi doorprize.
“Kita kordinasi dengan Apindo, Dinaker, dan stake holder terkait kegiatan itu. Target ada 10.000 pekerja lebih,” katanya.
Menurut Mulyanto, sebetulnya persoalan yang dihadapi buruh di Purbalingga tetap ada seperti soal sistem kerja dan status pekerja.
Mewakili para buruh di Purbalingga, Mulyanto berharap, ke depannya para pengusaha lebih tertib lagi soal status pekerja. Dimana jika dalam aturan sudah memenuhi syarat sebagai pekerja tetap, itu hendaknya direalisasikan supaya tidak selamanya berstatus pekerja kontrak.