Cilacap, serayunews.com
Camat Maos melalui Kasi Trantibum Pawit mengatakan, bahwa penemuan mayat tersebut pertama diketahui oleh pemilik sawah yang hendak memanen padinya karena sudah mulai panen.
“Niatnya mau dipanen tapi yang punya sawah bingung malah menemukan mayat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (08/07/2021).
Ia menambahkan, bahwa posisi mayat berada di tengah sawah jauh dari pemukiman penduduk berjarak sekitar satu kilometer dari jalan raya Sampang Maos.
“Dari PKU Mihammadiyah Sampang masuk ke selatan sekitar satu kilo meter, posisi berbatasan dengan Desa Paketingan Sampang,” ujarnya.
Pawit menambahkan, bahwa kondisi mayat saat ditemukan dalam keadaan membusuk dan sulit untuk dikenali.
“Mayat sudah busuk, jenis kelamin laki-laki, masih menggunakan pakaian,” ujarnya.
Pawit menambahkan, bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti identitas mayat tersebut, serta pihaknya juga belum mendapat laporan tekait orang hilang di wilayahnya Kecamatan Maos.
Sementara itu, kasus penemuan mayat ini ditangani oleh Polsek Maos dengan mendatangkan Tim Inafis Polres Cilacap.
“Iya mas, ini mau ditangai inafis dulu, ntar saya kabari,” ujar Kapolsek Maos AKP Iwan Efendi.