SERAYUNEWS- Ada pemandangan berbeda d Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara, selama Ramadan ini. Para warga binaan, mengikuti berbagai kegiatan keagamaan dalam pesantren ramadan Rutan Banjarnegara.
Secara berkelompok, para penghuni Rutan Banjarnegara ini mengikuti rangkaian kegiatan sejak pagi hingga malam.
Kegiatan pesantren Ramadan di Rutan Banjarnegara ini, merupakan hasil kerjasama dengan Kementerian Agama. Tujuannya menambah bekal keimanan para warga binaan rutan Banjarnegara.
Di awal pesantren, para narapidana biasanya mendengar dan menyimak ceramah ulama. Mereka belajar penerapan nilai-nilai Islam, dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya, para narapidana akan menjalani hidup yang lebih baik, setelah bebas dari hukuman.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma mengatakan, adanya pesantren ramadan di Rutan untuk memberikan ruang bagi warga binaan mendapatkan kesempatan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Sehingga ada peningkatan spriritual, bagi warga binaan selama ramadan ini.
“Untuk pemateri, kita kerjasama dengan Kementerian Agama Banjarnegara. Kami juga berharap dari kegiatan ini akan memberikan manfaat. Khususnya dalam bidang bimbingan rohani, peningkatan pengetahuan tentang Islam, ibadah, dan lainnya,” katanya.
Selain itu, dari pesantren ramadan ini meningkatkan kesadaran para warga binaan akan pentingnya mendekatkan diri dengan sang pencipta.
Sehingga ada upaya penyelenggaraan pemasyarakatan yang berorientasi, pada perubahan perilaku dan penurunan tingkat risiko residivisme narapidana.
“Dengan perilaku yang semakin baik, nantinya warga binaan dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang bertakwa, berguna, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional,” katanya.
Kepala Kementerian Agama Banjarnegara, Karsono mengatakan, pesantren ramadan di Rutan Banjarnegara ini mampu menjadi sarana yang efektif bagi narapidana memperbaiki diri.
“Ada beberapa kajian di pesantren ramadan Rutan Banjarnegara ini, mulai belajar baca tulis Alquran, tarikh, fiqih, Bahasa Arab, hingga kajian tentang islam,” ujarnya.