Banyumas, serayunews.com
Tak hanya Irfan, 47 perserta lainnya pun terlihat sangat sibuk dalam mengikuti UKW yang digelar Dewan Pers bekerja sama dengan PWI Jawa Tengah. Bahkan banyak diatara peserta yang terlihat tidak peduli dengan sekelilingnya karena harus fokus menyelesaikan tugas dari para penguji.
Kepada Serayunews.com, Irfan yang baru menjadi seorang wartawan selama dua tahun terakhir ini mengaku cukup gerogi menghadapi UKW kali ini. Menurutnya, meski materi yang dihadapi merupakan pekerjaannya sehari-hari, namun karena dibatasi waktu oleh penguji, membuat ia pun harus bekerja ekstra cepat dalam mengerjakan setiap materi yang diberikan kepadanya.
“Sebenarnya sih ya sudah kita lakukan setiap hari. Salahsatunya materi menulis berita. Saya ternyata agak gugup juga harus nulis di hadapan penguji dan beberapa rekan lain karena waktunya sangat terbatas. Yang jelas lumayan tegang,” kata Irfan di sela-sela UKW, Jumat (29/10/2021).
Ia menambahkan, mengikuti UKW untuk tingkat muda ini menjadi tantangan tersendiri. Sebab, uji kompetensi ini baru dilakukan untuk pertamakalinya. Sehingga belum ada pengalaman sedikitpun saat berada di depan penguji.
“Saya dari awal memang sudah ingin ikut UKW. Kebetulan saat ini ada kesempatan. Meski dengan persiapan yang alakadarnya, saya yakin bisa mengkuti seluruh materi yang di berikan oleh penguji,” ujarnya.
Sementara itu, salahsatu peserta lainnya, Maula Asadillah yang ikut UKW untuk tingkat utama mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Bahkan, jauh-jauh hari sudah banyak mempelajari hal-hal terkait tugas dan tanggungjawab sebagai pemimpin redaksi.
“Sudah beberapa kali ikut UKW. Ini ikut lagi untuk tingkat utama. Tentu persiapan harus matang. Sehingga dalam beberapa hari terakhir, saya banyak belajar. Mudah-mudahan lancer untuk hari ini dan besok,” katanya.
Setelah dua hari berjibaku dengan seabreg tugas, akhirnya Dewan Pers memutuskan tidak semua peserta yang mengikuti UKW bisa dikatakan kompeten. Total dari 48 peserta, hanya 42 peserta yang lulus dan 6 peserta dinyatakan tidak berkompeten.