SERAYUNEWS– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, memberikan peringatan dini kondisi cuaca dan iklim untuk wilayah Jateng di minggu kedua Agustus 2024.
Disebutkan bahwa 24 kabupaten/kota di Jateng, masuk wilayah waspada kekeringan termasuk empat kabupaten di wilayah Karisidenan Banyumas.
Demikian menurut Kepala BMKG Wilayah II, Hartanto dalam surat bernomor: B/KL.00.02/035/KBB2/VIII/2024 Tangerang Selatan, 11 Agustus 2024. Dalam surat tentang Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Jawa Tengah Periode Dasarian II Agustus 2024 itu, seluruh wilayah Jawa Tengah pada Dasarian I Agustus 2024 sudah berada pada periode musim kemarau.
“Terdapat daerah-daerah yang perlu menjadi kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti kekeringan,” terangnya.
24 kabupaten/kota yang berstatus waspada kekeringan masing-masing Kab/Kota Tegal, Kab/Kota Pekalongan, dan Kab/Kota Semarang. Kemudian Kota Salatiga, Kab/Kota Magelang, Kota Surakarta, Cilacap, Brebes, Banyumas, Pemalang, Purbalingga, dan Banjarnegara. Selanjutnya Batang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Kebumen,Karanganyar, Jepara, dan Kudus.
Sedangkan 11 kabupaten masing-masing Kendal, Demak, Pati, Rembang, Grobogan, Blora, boyolali, Sragen, Klaten, Sukoharjo, dan Wonogiri, masuk dalam kategori siaga kekeringan. Informasi tersebut bisa menjadi kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak dari kondisi itu.
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Prayitno dalam kesempatan terpisah mengatakan, memasuki minggu pertama Agustus 2024 seluruh wilayah di Jateng sudah memasuki kemarau.
“Termasuk wilayah Kabupaten Purbalingga, perlu adanya antisipasi. Kami mulai memonitor dan mendata kecamatan dan desa yang mulai kekeringan. Kami siap mengirimkan pasokan air,” ujarnya.