SERAYUNEWS – Sebelumnya warga Purwokerto geger ada kabar seorang ibu muda yang hamil 5 bulan menjadi korban pembegalan di Tanjung. Dari pendalaman, polisi malah menemukan fakta mencengangkan.
Kejadian di Jalan Pahlawan Gang X Kelurahan Tanjung RT 03 RW 04, Kecamatan Purwokerto Selatan pada Minggu (17/9/2023), ternyata hanya rekayasa korban. Setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut, wanita berinisial LA (21), warga Kelurahan Tanjung itu, nekat menusuk dirinya sendiri.
“Iya, perkembangan terakhir LA menusuk perutnya sendiri,” ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Supriadi S, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Jadi Korban Begal di Tanjung, Ibu Muda Hamil 5 Bulan di Purwokerto Kena Tusuk Bagian Perut
Dari keterangan sejumlah saksi, korban nekat melakukan semua itu karena sebelumnya sempat mendapat pesan WhatsApp dari adiknya. Dia mendapat aduan, bahwa ibunya sering kena marah oleh sang ayah. Atas rasa ibanya tersebut, LA berusaha mencari perhatian orangtuanya dengan cara melukai dirinya sendiri.
“Dia berbuat seperti itu, untuk dapat perhatian dari ayah tirinya dan bisa menyampaikan semua keluhannya selama ini. Sehingga ayah tiri korban, tidak memarahi ibu korban lagi,” kata dia.
LA mengaku, dia membeli pisau di Rita Mall seharga Rp 40 ribu. Kemudian dia menuju ke lokasi kejadian l, menusuk dirinya sendiri di perut sebelah kiri.
Sedangkan untuk kalung emas miliknya, tegeletak di aspal setelah di tarik olehnya karena merasa kesal ibunya sering di marahi oleh ayah tirinya.
Namun, demikian pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Polisi tetap akan memastikan dan mencari kebenaran, atas informasi yang ada saat ini.
“Kami masih dalami ahli psikiater, karena ternyata yang bersangkutan juga tidak sedang hamil,” ujarnya.
Seperti di beritakan sebelumnya, Minggu (17/9/2023) lalu seorang wanita berinisial LA, warga Kelurahan Tanjung mengaku jadi korban begal saat hendak pulang ke rumahnya. Dia juga menjadi korban penusukan orang tidak di kenal, saat berusaha mengambil kalung emas miliknya.